Sound On! Armand Maulana dan Para Musisi Suarakan Hak Cipta di Panggung Hukum
loading...
A
A
A
“Ini langkah konkret & bentuk kepedulian dari Gerakan Satu Visi ini untuk makin mendukung terciptanya ekosistem musik yang fair untuk semua. Semoga semua bisa berkarya dan bekerja dengan nyaman di industri musik Indonesia”harapnya.
Titi DJ sebagai salah satu penyanyi senior yang bergabung dengan Visi, mengatakan perkumpulan ini tidak hadir untuk berbenturan dengan musisi atau perkumpulan lain. Ia menyadari bahwa semua pihak di ekosistem musik mempunyai kedudukan yang setara dan sama pentingnya.
Menurutnya, di tengah pusaran polemik kontroversi yang ada terkait tata kelola musik ini, kami memutuskan untuk menengahi dengan cara yang dewasa, yaitu dengan bertanya kepada negara yang sudah membuat regulasi,” kata Titi.
“Polemik yang ada beberapa tahun ke belakang bukan hanya dirasakan pencipta lagu, tapi juga produser, musisi, promotor dan banyak pihak lain. Dan kami mendengarkan semua pihak. Kami ingin membela pencipta lagu, penyanyi, produser, dan musisi dengan cara yang terbaik.”
Sebagai informasi, Gerakan Satu Visi sebagai wadah kolektif penyanyi dan pencipta lagu Indonesia berharap pengajuan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi ini akan membawa kejelasan yang membawa kebaikan bagi setiap pihak.
Langkah konstruktif untuk menciptakan kepastian hukum dalam industri musik Indonesia yang dijalankan Gerakan Satu Visi berdasarkan pada keinginan untuk menciptakan dunia musik Indonesia yang adil dan sejahtera bagi setiap orang di dalamnya.
Untuk informasi dan perkembangan terbaru terkait Visi dan Gerakan Satu Visi dapat mengikuti via Instagram resmi @vibrasisuaraindonesia
Titi DJ sebagai salah satu penyanyi senior yang bergabung dengan Visi, mengatakan perkumpulan ini tidak hadir untuk berbenturan dengan musisi atau perkumpulan lain. Ia menyadari bahwa semua pihak di ekosistem musik mempunyai kedudukan yang setara dan sama pentingnya.
Menurutnya, di tengah pusaran polemik kontroversi yang ada terkait tata kelola musik ini, kami memutuskan untuk menengahi dengan cara yang dewasa, yaitu dengan bertanya kepada negara yang sudah membuat regulasi,” kata Titi.
“Polemik yang ada beberapa tahun ke belakang bukan hanya dirasakan pencipta lagu, tapi juga produser, musisi, promotor dan banyak pihak lain. Dan kami mendengarkan semua pihak. Kami ingin membela pencipta lagu, penyanyi, produser, dan musisi dengan cara yang terbaik.”
Sebagai informasi, Gerakan Satu Visi sebagai wadah kolektif penyanyi dan pencipta lagu Indonesia berharap pengajuan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi ini akan membawa kejelasan yang membawa kebaikan bagi setiap pihak.
Langkah konstruktif untuk menciptakan kepastian hukum dalam industri musik Indonesia yang dijalankan Gerakan Satu Visi berdasarkan pada keinginan untuk menciptakan dunia musik Indonesia yang adil dan sejahtera bagi setiap orang di dalamnya.
Untuk informasi dan perkembangan terbaru terkait Visi dan Gerakan Satu Visi dapat mengikuti via Instagram resmi @vibrasisuaraindonesia
(tar)
Lihat Juga :