Iklan Makeup Gucci Tuai Kontroversi

Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:32 WIB
Iklan Makeup Gucci Tuai Kontroversi
Iklan Makeup Gucci Tuai Kontroversi
A A A
INGGRIS - Fotografer andal asal Inggris, Martin Parr menjadi pilihan rumah fashion Gucci untuk membuat iklan make up maskara terbaru dengan merk L’Obscur, di mana iklan ini menampilkan musisi punk New York, Dani Miller.Dalam foto tersebut, Miller tersenyum dengan giginya yang berjarak. Iklan tersebut menunjukkan bulu maskara hitam dan tebal, dengan alis alami. Tapi sayang, iklan tersebut malah menuai kontroversi. Dikutip lama The Guardian, salah satu warganet berkomentar di media sosial Facebook Gucci.
“ini pasti tidak akan menjual maskara mereka. Sepertinya dia memakai maskara tua yang dia temukan di bagian bawah laci.” Banyak yang tidak setuju dengan penampilan Miller di iklan tersebut- khususnya, gigi seri lateral yang hilang - dengan alasan bahwa ia tidak boleh menjadi model karena penampilannya terlalu konvensional. “Dokter tidak bisa menjadi dokter jika mereka tidak pintar. Model tidak dapat menjadi model jika modelnya tidak cantik. Begitulah cara kerja,” tulis seorang warga Instagram.

Sementara yang lain berkata, “Saya terkejut dengan tanggapan beberapa orang di sini, orang-orang secara terbuka menyerukan agar wanita 'nyata' digunakan dalam iklan mereka, tetapi ketika mereka melakukannya, semua orang mengatakan hal-hal buruk.”

Ini adalah iklan kedua Gucci yang bekerjasama dengan Miller dan Parr (yang pertama iklan untuk lipstik, dan dipublis di musim panas 2019). Pada saat itu, Miller berbicara tentang perasaan tentang penampilannya dengan mengatakan, “Saat tumbuh dewasa, Anda mengalami evolusi untuk mengatasi rasa tidak aman dan penyembuhan dari ditindas atau tekanan kuat yang sesuai dengan gaya kecantikan tradisional. Namun, adanya iklan Gucci, membuat merasa nyaman dan bangga menjadi diri saya sendiri.”

“Ada ruang bagi semua orang untuk menjadi diri mereka sendiri, bahkan di dunia kecantikan dan mode! Semoga itu menginspirasi semua orang termasuk kaum muda untuk mencintai kebiasaan mereka.” tambahnya.

Direktur kreatif Gucci, Alessandro Michele, mengatakan ia mendesain maskara £ 30 “untuk orang otentik yang menggunakan riasan untuk menceritakan kisah kebebasan mereka. Kami mencari kepribadian yang agak eksentrik yang benar-benar memakai riasan mereka dengan cara ini.”

(deslita krissanta sibuea)
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9484 seconds (0.1#10.140)