Perkuat Pengetahuan untuk Memulai Hobi Merawat Tanaman Hias

Jum'at, 20 November 2020 - 22:02 WIB
loading...
Perkuat Pengetahuan...
Hobi merawat tanaman hias makin tren di masyarakat. (Foto: Dok/Plantis et Java)
A A A
JAKARTA - JAKARTA - Masa pandemi banyak orang memanfaatkan waktu luangnya untuk menyalurkan hobi. Salah satunya dengan menanam tanaman hias untuk menampilkan keindahan rumah.

Sayangnya, masih banyak orang belum membekali dirinya dengan pengetahuan cukup untuk memulai hobi tersebut. Akhirnya, tanaman hias yang dikoleksi akan tidak sehat, atau bahkan cepat mati. Oleh karena itu, menanam tanaman hias tidak boleh asal menempatkannya ke dalam tanah atau pun wadah seperti pot.

Desainer landscape Ago Dirhamsyah menyebutkan, ada dua kesalahan utama yang dilakukan para pemula ketika memulai hobi memelihara tanaman hias. Seperti overwatering atau penyiraman berlebihan sangat sering dilakukan oleh para pemula.

"Para pemula sering kali berpikir bahwa tanaman membutuhkan air sehingga menyiramnya secara terus menerus, bahkan melebihi kebutuhan tanaman tersebut. Pada akhirnya tanaman menjadi tidak sehat dan cepat mati," jelasnya.

Beberapa tanda tanaman mengalami‎ overwatering antara lain daun yang membusuk, media tanam yang tampak berair dan benyek, sehingga batang tanaman terlihat tidak sehat dan mulai layu. Untuk mengetahui frekuensi penyiraman yang tepat untuk jenis tanaman yang akan dipelihara, jangan malas atau malu menanyakannya dengan penjual.

"Paling aman tanya ke perawat tanamannya masing-masing karena yang tau media tanam apa yang dipakai kan toko tanamannya," kata pria yang juga mendirikan toko tanaman Plantis et Java.

Plantis et Java sendiri menyertakan panduan perawatan di setiap pot tanaman yang dijualnya agar pembeli mendapatkan informasi yang cukup tentang perawatan tanamannya yang akan dirawat.

Hal lain yang harus di perhatikan dalam merawat tanaman adalah tidak merotasi tanaman keruang terbuka. Faktor ini terkadang sering diabaikan oleh para pemula ketika merawat tanaman hiasnya, terutama oleh mereka yang meletakkan tanaman hiasnya di dalam ruangan (indoor).

Padahal, tanaman yang tidak mendapatkan sinar matahari secara rutin akan mudah layu dan cepat mati. Menurut Ago, tidak jarang banyak para pemula yang meletakkan tanamannya di dalam ruangan dengan pendingin dan kondisi ini sebenarnya tidak baik bagi pertumbuhan tanaman.

"Yang harus diingat, tidak ada tanaman yang benar-benar bisa diletakkan di indoor. Tidak salah jika ditaruh di dalam, tetapi harus selalu di rotasi keluar. Karena, kembali lagi habitat dari tumbuhan itu harus natural tidak ada yang bisa tumbuh di dalam," ucapnya.

Untuk itu, jika Anda ingin meletakkan tanaman di dalam ruangan, usahakan untuk secara rutin memindahkannya ke ruang terbuka, minimal semingu dua kali untuk memberikan sinar matahari sebagai pertumbuhannya.

Anda bisa mengeluarkannya di malam hari jelang waktu tidur, lalu boleh kembali memasukkannya ke dalam rumah sekitar pukul 10.00 setelah tanaman mendapatkan paparan udara bebas dan sinar matahari yang cukup.

"Ini mutlak tidak bisa diabaikan, dikurangi, atau dilebihkan karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman," jelasnya.
(wan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)