8 Manfaat Kopi untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Hilangkan Selulit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anda mungkin mengandalkan secangkir kopi pagi untuk meningkatkan energi dan metabolisme setiap hari. Meskipun lebih sering digunakan sebagai minuman, kopi ternyata juga bermanfaat sebagai pengobatan alternatif bagi kulit. Ini berkat zat antioksidannya, termasuk fenol yang membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
American Chemical Society telah menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan paling populer di Amerika Serikat, bahkan lebih dari minuman kaya antioksidan lain seperti teh dan anggur. Sementara secangkir kopi dapat memberikan antioksidan secara internal, manfaat kulit yang diklaim dari kopi terutama diperoleh sesuai jenis produk perawatannya. Seperti pembuatan masker, scrub, atau pasta dari bubuk kopi segar dan mengaplikasikannya langsung ke kulit.
( )
Berikut delapan manfaat kopi untuk kulit, seperti dilansir dari laman Healthline.
1. Pengurangan Selulit
Kopi dapat membantu mengurangi munculnya selulit pada kulit. Diperkirakan bahwa kafein dalam kopi merupakan kunci pengurangan selulit dengan melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah secara keseluruhan. Pada gilirannya, kopi dapat membantu mengurangi tampilan selulit.
Metode perawatan kulit ini dianggap paling baik digunakan melalui scrub kopi karena pengelupasan kulit juga mampu menghaluskan kulit dan memberikan penampilan yang merata.
2. Efek Menenangkan
Meskipun terkenal dengan efek stimulasi di dalam tubuh, kopi juga dapat memberikan efek sebaliknya saat dioleskan. Ini berkat kandungan antioksidan dalam kopi.
3. Manfaat Antipenuaan
Mengoleskan kopi langsung ke kulit dapat membantu mengurangi munculnya bintik matahari, kemerahan, dan garis-garis halus. Faktanya, satu studi menemukan korelasi langsung antara minum kopi dan penurunan efek photoaging.
4. Vitamin B-3 untuk Kanker Kulit
Kopi adalah sumber yang kaya vitamin B3 (niacin), berkat pemecahan senyawa kunci yang disebut trigonelline. Namun, trigonelline terurai menjadi niacin setelah biji kopi dipanggang. Menurut Skin Cancer Foundation, niacin dapat membantu mencegah kanker kulit nonmelanoma dan mampu mencegah pertumbuhan kulit lain.
5. Mengurangi Peradangan
Efek antiinflamasi dapat dikaitkan dengan asam klorogenat serta melanoidin dalam kopi. CGA juga dikaitkan dengan pengurangan hiperpigmentasi yang berhubungan dengan peradangan.
American Chemical Society telah menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan paling populer di Amerika Serikat, bahkan lebih dari minuman kaya antioksidan lain seperti teh dan anggur. Sementara secangkir kopi dapat memberikan antioksidan secara internal, manfaat kulit yang diklaim dari kopi terutama diperoleh sesuai jenis produk perawatannya. Seperti pembuatan masker, scrub, atau pasta dari bubuk kopi segar dan mengaplikasikannya langsung ke kulit.
( )
Berikut delapan manfaat kopi untuk kulit, seperti dilansir dari laman Healthline.
1. Pengurangan Selulit
Kopi dapat membantu mengurangi munculnya selulit pada kulit. Diperkirakan bahwa kafein dalam kopi merupakan kunci pengurangan selulit dengan melebarkan pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah secara keseluruhan. Pada gilirannya, kopi dapat membantu mengurangi tampilan selulit.
Metode perawatan kulit ini dianggap paling baik digunakan melalui scrub kopi karena pengelupasan kulit juga mampu menghaluskan kulit dan memberikan penampilan yang merata.
2. Efek Menenangkan
Meskipun terkenal dengan efek stimulasi di dalam tubuh, kopi juga dapat memberikan efek sebaliknya saat dioleskan. Ini berkat kandungan antioksidan dalam kopi.
3. Manfaat Antipenuaan
Mengoleskan kopi langsung ke kulit dapat membantu mengurangi munculnya bintik matahari, kemerahan, dan garis-garis halus. Faktanya, satu studi menemukan korelasi langsung antara minum kopi dan penurunan efek photoaging.
4. Vitamin B-3 untuk Kanker Kulit
Kopi adalah sumber yang kaya vitamin B3 (niacin), berkat pemecahan senyawa kunci yang disebut trigonelline. Namun, trigonelline terurai menjadi niacin setelah biji kopi dipanggang. Menurut Skin Cancer Foundation, niacin dapat membantu mencegah kanker kulit nonmelanoma dan mampu mencegah pertumbuhan kulit lain.
5. Mengurangi Peradangan
Efek antiinflamasi dapat dikaitkan dengan asam klorogenat serta melanoidin dalam kopi. CGA juga dikaitkan dengan pengurangan hiperpigmentasi yang berhubungan dengan peradangan.