Waspadai Gejala Utama Serangan Jantung yang Mematikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala serangan jantung dapat terlewatkan jika Anda tidak mengetahuinya. Mengingat hal ini dapat disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, beberapa orang mungkin hanya memperhatikan saat kejadian yang lebih dramatis terjadi.
The British Heart Foundation (BHF) menyoroti tiga gejala serangan jantung yang paling umum. Diantarnya ada nyeri dada tiba-tiba atau ketidaknyamanan yang tidak kunjung hilang, yang mana dada yang tertekan atau terasa berat perlu segera mengunjungi dokter.
Baca juga : Gandeng Dokter Covid, Reebok Berikan Sepatu Edisi Superhero
Lalu, gejala lainnya ada ketidaknyamanan dada bisa menyebar ke salah satu lengan, leher, rahang, punggung atau perut. Ketiga, Anda merasa mual, berkeringat, pusing atau sesak napas. Gejala yang kurang umum termasuk perasaan cemas yang tiba-tiba, yang bisa menyerupai serangan panik.
Selanjutnya, ada gejala lain batuk atau mengi yang berlebihan karena penumpukan cairan di paru-paru. Dilansir dari Express, Senin (11/1) karena tingkat rasa sakit bervariasi dari setiap orang, seseorang mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan ketidaknyamanan dada, namun ini akan menjadi kesalahan.
Baca juga : Sosok Seram saat Jerit Malam
Setiap nyeri dada perlu diperiksa oleh dokter, karena penyebab yang mendasarinya perlu dicari tahu. Gejala serangan jantung bisa bertahan selama berhari-hari, atau bisa datang tiba-tiba dan tidak terduga. Selama serangan jantung, Anda akan sadar dan bernapas, tetapi jika tidak ditangani dapat berubah menjadi henti jantung.
Henti jantung terjadi ketika Anda jatuh pingsan dan berhenti bernapas, karena jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. BHF mengklarifikasi bahwa nyeri dada angina disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Baca juga : Posting Produk Kecantikan, Gisel Tepis Isu Putus Kontrak Madame Gie?
Jika menderita angina, dan merasakan ketidaknyamanan dada, sarannya adalah duduk dan istirahat saat menggunakan semprotan gliseril trinitrat (GTN) yang diresepkan. Jika rasa sakit terus berlanjut selama beberapa menit, dianjurkan untuk menggunakan semprotan GTN lagi.Jika rasa sakit masih berlanjut beberapa menit setelah penggunaan GTN kedua kalinya, segera kunjungi rumah sakit.
The British Heart Foundation (BHF) menyoroti tiga gejala serangan jantung yang paling umum. Diantarnya ada nyeri dada tiba-tiba atau ketidaknyamanan yang tidak kunjung hilang, yang mana dada yang tertekan atau terasa berat perlu segera mengunjungi dokter.
Baca juga : Gandeng Dokter Covid, Reebok Berikan Sepatu Edisi Superhero
Lalu, gejala lainnya ada ketidaknyamanan dada bisa menyebar ke salah satu lengan, leher, rahang, punggung atau perut. Ketiga, Anda merasa mual, berkeringat, pusing atau sesak napas. Gejala yang kurang umum termasuk perasaan cemas yang tiba-tiba, yang bisa menyerupai serangan panik.
Selanjutnya, ada gejala lain batuk atau mengi yang berlebihan karena penumpukan cairan di paru-paru. Dilansir dari Express, Senin (11/1) karena tingkat rasa sakit bervariasi dari setiap orang, seseorang mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan ketidaknyamanan dada, namun ini akan menjadi kesalahan.
Baca juga : Sosok Seram saat Jerit Malam
Setiap nyeri dada perlu diperiksa oleh dokter, karena penyebab yang mendasarinya perlu dicari tahu. Gejala serangan jantung bisa bertahan selama berhari-hari, atau bisa datang tiba-tiba dan tidak terduga. Selama serangan jantung, Anda akan sadar dan bernapas, tetapi jika tidak ditangani dapat berubah menjadi henti jantung.
Henti jantung terjadi ketika Anda jatuh pingsan dan berhenti bernapas, karena jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. BHF mengklarifikasi bahwa nyeri dada angina disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Baca juga : Posting Produk Kecantikan, Gisel Tepis Isu Putus Kontrak Madame Gie?
Jika menderita angina, dan merasakan ketidaknyamanan dada, sarannya adalah duduk dan istirahat saat menggunakan semprotan gliseril trinitrat (GTN) yang diresepkan. Jika rasa sakit terus berlanjut selama beberapa menit, dianjurkan untuk menggunakan semprotan GTN lagi.Jika rasa sakit masih berlanjut beberapa menit setelah penggunaan GTN kedua kalinya, segera kunjungi rumah sakit.
(sal)