Kulineran Dan Jelajah Budaya, Liburan Menyenangkan Bareng Marriott Bonvoy

Jum'at, 29 Januari 2021 - 15:20 WIB
loading...
Kulineran Dan Jelajah Budaya, Liburan Menyenangkan Bareng Marriott Bonvoy
foto / dok Marriott Bonvoy
A A A
JAKARTA - Marriott International mengumumkan peluncuran Good Travel with Marriott Bonvoy . Ini merupakan sebuah program yang menawarkan pengalaman perjalanan yang penuh makna bagi wisatawan di seluruh Asia Pasifik.Chief Sales and Marketing Officer of Marriott International Asia Pacific , Bart Buiring menjelaskan, dengan adanya pandemi global dan para wisatawan yang semakin ingin memberikan pengaruh positif pada komunitas yang dikunjungi, baik di dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut Buiring menuturkan, program ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan bagi para tamu untuk terhubung langsung dengan komunitas lokal dan lingkungan dekat hotel tempat menginap. Program ini juga ingin mempromosikan pemahaman budaya dan perubahan positif.

Baca juga : Fokus BRI Boleh ke Bisnis Mikro, Tapi Dampaknya Makro ke Ekonomi Nasional

Program pertama berlangsung di 15 hotel Marriott International di seluruh Asia Pasifik. Program ini menawarkan pilihan kegiatan yang berfokus pada tiga hal yang berbeda. Hal pertama yakni Perlindungan Lingkungan yang bertujuan untuk mengembalikan keasrian lingkungan alam karena degradasi lingkungan, polusi, dan perubahan iklim.Hal kedua yakni Terhubung dengan Komunitas yang bertujuan untuk memberikan pengaruh positif untuk komunitas tempat properti Marriott International beroperasi melalui pendidikan budaya atau menjadi volunteer. Adapun hal ketiga yakni Konservasi Laut yang bertujuan untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem dan spesies laut.

Program ini menghadirkan berbagai kegiatan diantaranya konservasi bakau di Fiji, transplantasi dan restorasi karang di Okinawa dan Maladewa, membersihkan pantai di Sanya dan Busan, hingga redistribusi makanan di Bali. Para tamu dapat ikut serta dalam pengalaman yang berharga dan penuh makna serta menciptakan hubungan yang berarti dengan komunitas lokal. “Hal ini dapat dilakukan baik saat berada di dalam negeri maupun saat bepergian ke luar negeri ketika sudah dapat melakukan perjalanan lagi nantinya,” ujar Buiring.

Baca juga : Sri Mulyani Ngebet Aturan Pajak Digital Dunia Bisa Berlaku di 2022

Salah satu tren yang pihak Buiring amati sedang berkembang adalah meningkatnya kesadaran para tamu akan pengaruh di destinasi yang dikunjungi. Peluncuran program ini bertujuan untuk mengubah cara pandang tentang liburan. “Dari yang dulunya hanya murni untuk kesenangan menjadi kesempatan berharga untuk mempelajari lebih tentang lingkungan alam dan terhubung dengan tamu, staf, dan komunitas lokal,” kata Buiring.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)