Ini Kata Menkes Budi Terkait Tidak Masifnya Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam upaya memutus mata rantai virus corona baru, pemarintah pada 13 Januari lalu secara resmi memulai program vaksinasi Covid-19 . Kelompok yang menjadi prioritas utama program itu adalah tenaga kesehatan (Nakes), karena mereka rentan terpapar Covid-19 selama menjalankan tugasnya.
Baca juga: Indonesia Beruntung Bisa Masuk 40 Negara Pertama yang Vaksinasi
Kendati program vaksinasi sudah dijalankan, namun masih banyak yang menilai pemerintah tampak tidak begitu masif dalam melakukan sosialisasi terhadap proses vaksinasi. Merespons hal tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika komunikasi yang dilakukan pemerintah memang tidak terlalu masif sebab sasaran utamanya para nakes.
Oleh karena itu, proses sosialisasi dan komunikasi vaksin Covid-19 lebih mengarah kepada organisasi profesi.
"Pada awal Januari 2021 masih banyak pertanyaan dari para tenkes. Mereka adalah orang rasional dan paham terhadap dunia kesehatan, sehingga komunikasinya dilakukan oleh ketua organisasi," kata Menkes Budi dalam Webinar Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Menkes Budi, pemerintah telah bekerjasama dengan sejumlah organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ahli Penyakit Dalam Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia dan masih banyak lainnya untuk menyosialisasikan dan mengomunikasikan program vaksinasi kepada semua nakes di Tanah Air.
Baca juga: Menkes Budi Ungkap Alasan Kenapa Indonesia Harus Gercep dalam Proses Vaksinasi Covid-19
"Dengan cara ini, diharapkan komunikasinya bisa lebih terarah pada teman-teman yang bekerja di lembaga sektor kesehatan," tukasnya.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Baca juga: Indonesia Beruntung Bisa Masuk 40 Negara Pertama yang Vaksinasi
Kendati program vaksinasi sudah dijalankan, namun masih banyak yang menilai pemerintah tampak tidak begitu masif dalam melakukan sosialisasi terhadap proses vaksinasi. Merespons hal tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika komunikasi yang dilakukan pemerintah memang tidak terlalu masif sebab sasaran utamanya para nakes.
Oleh karena itu, proses sosialisasi dan komunikasi vaksin Covid-19 lebih mengarah kepada organisasi profesi.
"Pada awal Januari 2021 masih banyak pertanyaan dari para tenkes. Mereka adalah orang rasional dan paham terhadap dunia kesehatan, sehingga komunikasinya dilakukan oleh ketua organisasi," kata Menkes Budi dalam Webinar Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit yang disiarkan langsung MNC Portal Indonesia, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Menkes Budi, pemerintah telah bekerjasama dengan sejumlah organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ahli Penyakit Dalam Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia dan masih banyak lainnya untuk menyosialisasikan dan mengomunikasikan program vaksinasi kepada semua nakes di Tanah Air.
Baca juga: Menkes Budi Ungkap Alasan Kenapa Indonesia Harus Gercep dalam Proses Vaksinasi Covid-19
"Dengan cara ini, diharapkan komunikasinya bisa lebih terarah pada teman-teman yang bekerja di lembaga sektor kesehatan," tukasnya.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(nug)