International Women's Day, Chelsea Islan Serukan Perlunya Banyak Tokoh Perempuan Inspiratif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di momen peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh hari ini, 8 Maret, aktris sekaligus SDGs Mover UNDP Indonesia Chelsea Islan menyerukan perlunya lebih banyak tokoh perempuan inspiratif untuk membantu perempuan dan anak perempuan Indonesia mencapai mimpi.
“Kita membutuhkan lebih banyak tokoh perempuan dalam posisi pengambilan keputusan, terutama mengenai isu-isu penting saat ini, seperti isu perubahan iklim, pemulihan kesehatan dan perekonomian di era pandemi, serta isu kesetaraan,” ujar Chelsea dalam pesan video yang direkam khusus untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Bagi anak muda, Chelsea menjelaskan, sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan sangat penting, terutama untuk memberikan arah bagi masa depan yang lebih baik. "Sehingga, dengan menyaksikan perempuan-perempuan tangguh dalam kepemimpinan mereka, anak muda di Indonesia, terutama anak perempuan, akan mampu bermimpi dan meraih cita-cita mereka,” jelas Chelsea melalui siaran resminya, Senin (8/3).
Selain itu bintang film 3 Srikandi dan A Copy of My Mind ini juga bergabung dalam kampanye media sosial yang dimotori PBB di Indonesia untuk menghilangkan praktik all males panel atau panel diskusi publik tanpa perempuan.
“Sangatlah penting untuk memiliki lebih banyak representatif perempuan dalam proses pengambilan keputusan supaya bisa menginspirasi kaum perempuan dan perempuan muda lain untuk beraksi dan berprestasi,” ungkap Chelsea.
Seruan perempuan 25 tahun ini merupakan bagian dari komitmen kuat UNDP Indonesia dalam mengedepankan kesetaraan isu gender di Tanah Air.
“UNDP berkomitmen kuat untuk melaksanakan kesetaraan gender dan mendukung kepemimpinan perempuan dalam pembangunan, termasuk dalam proses pengambilan keputusan,” kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura.
Chelsea didapuk oleh UNDP Indonesia sejak 2018 untuk menjadi SDGs Mover atau tokoh penggerak isu Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. Penunjukan Chelsea didorong oleh prestasinya di dunia seni serta kepedulian dan advokasi di bidang pembangunan, terutama untuk isu kesetaraan gender, perubahan iklim, dan pengentasan kemiskinan.
“Kita membutuhkan lebih banyak tokoh perempuan dalam posisi pengambilan keputusan, terutama mengenai isu-isu penting saat ini, seperti isu perubahan iklim, pemulihan kesehatan dan perekonomian di era pandemi, serta isu kesetaraan,” ujar Chelsea dalam pesan video yang direkam khusus untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Bagi anak muda, Chelsea menjelaskan, sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan sangat penting, terutama untuk memberikan arah bagi masa depan yang lebih baik. "Sehingga, dengan menyaksikan perempuan-perempuan tangguh dalam kepemimpinan mereka, anak muda di Indonesia, terutama anak perempuan, akan mampu bermimpi dan meraih cita-cita mereka,” jelas Chelsea melalui siaran resminya, Senin (8/3).
Selain itu bintang film 3 Srikandi dan A Copy of My Mind ini juga bergabung dalam kampanye media sosial yang dimotori PBB di Indonesia untuk menghilangkan praktik all males panel atau panel diskusi publik tanpa perempuan.
“Sangatlah penting untuk memiliki lebih banyak representatif perempuan dalam proses pengambilan keputusan supaya bisa menginspirasi kaum perempuan dan perempuan muda lain untuk beraksi dan berprestasi,” ungkap Chelsea.
Seruan perempuan 25 tahun ini merupakan bagian dari komitmen kuat UNDP Indonesia dalam mengedepankan kesetaraan isu gender di Tanah Air.
“UNDP berkomitmen kuat untuk melaksanakan kesetaraan gender dan mendukung kepemimpinan perempuan dalam pembangunan, termasuk dalam proses pengambilan keputusan,” kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura.
Baca Juga
Chelsea didapuk oleh UNDP Indonesia sejak 2018 untuk menjadi SDGs Mover atau tokoh penggerak isu Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. Penunjukan Chelsea didorong oleh prestasinya di dunia seni serta kepedulian dan advokasi di bidang pembangunan, terutama untuk isu kesetaraan gender, perubahan iklim, dan pengentasan kemiskinan.
(tsa)