Olahraga Teratur Dibarengi Konsumsi Herbal, Cara Sehat Alami di Masa Pandemi

Para ahli menyatakan olahraga rutin bisa berkontribusi pada kesehatan serta mampu membuat sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ini bisa berkontribusi langsung yakni meningkatkan sirkulasi darah yang baik, sehingga memungkinkan sel dari sistem kekebalan bergerak di dalam tubuh dengan bebas dan melakukan tugasnya secara efisien. Olahraga rutin akan meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, membantu mengontrol berat badan, dan melindungi dari berbagai penyakit.

Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini, upaya untuk meningkatkan imun tubuh sangat penting. Seperti dilansir otoritas kesehatan dunia WHO, selama pandemi, kita disarankan untuk olahraga rutin. Selain dapat meningkatkan kesehatan mental, olahraga juga dapat meningkatkan respon imun.

Lalu olahraga apa sih yang cocok saat pandemi?

Olahraga Outdoor
pada masa pandemi ini, olahraga di luar ruangan atau outdoor lebih dianjurkan dibandingkan di dalam ruangan, misalnya berjalan kaki, berlari, atau bersepeda. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah berjalan dengan kecepatan sedikit ditambah. Cara ini cukup mampu menstimulasi sel kekebalan masuk ke dalam sirkulasi. Aktivitas ini, selain murah, juga dapat dilakukan sendiri-sendiri, sehingga tetap bisa memenuhi protokol kesehatan.

Tetapi kalau masih takut untuk berolahraga di luar rumah, cobalah melakukan olahraga di dalam rumah. Misalnya saja kardio, jenis olahraga ini efektif membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Kardio bisa dilakukan di rumah sehingga mengurangi risiko tertular Covid-19. Selain itu, kita bisa menggunakan alat-alat sederhana misalnya tali atau skipping, kursi, hingga tangga di rumah.

Senam Aerobik
Senam Aerobik juga bisa menjadi pilihan. Apalagi video tutorial gratis saat ini juga marak beredar. Kita tinggal memilih sesuai dengan minat dan kesukaan. Dijamin, dengan mengikuti gerakan-gerakan di tutorial akan membuat tubuh berkeringat dan lebih bugar. Selain itu, senam aerobik juga mampu meredakan gejala depresi dan gangguan cemas yang dihadapi selama pandemi ini.

Menari ‘Dance’
Aktivitas lain adalah menari. Aktivitas menyenangkan ini juga bisa dihitung olahraga, lho! Kita tinggal menyetel lagu atau instrumen favorit lalu menggerakkan badan sesuai irama. Menari ini digolongkan menjadi aktivitas olahraga, karena meningkatkan ketahanan dan kekuatan tubuh. Selain itu, kita bisa berkeringat saat menari dan pastinya membuat hati menjadi riang.

Plank
Olahraga di rumah lain yang agak menantang adalah Plank. Di tengah pandemi, olahraga ini cukup populer. Meski kelihatannya simpel, tapi perlu upaya ekstra untuk konsisten melakukan gerakan olahraga ini. Manfaatnya cukup banyak, selain memperbaiki postur tubuh juga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh dan memperkuat otot.

Melakukan Pekerjaan Rumah
Nah, jika Anda ingin olahraga tapi juga sambil membantu pasangan, bisa dengan melakukan kegiatan rumah tangga misalnya menyapu, mengepel, dan mencuci baju pun sudah termasuk berolahraga. Pasalnya aktivitas tersebut, dapat membakar lumayan banyak kalori. Mencuci pakaian selama satu jam, menurut Medical Daily, akan membantu Anda membakar sekitar 116 kalori. Menyapu lantai akan membantu Anda membakar sekitar 80-100 kalori, mengepel dengan cara berjongkok selama satu jam mampu membantu Anda membakar sekitar 170-238 kalori, lumayan bukan?

Olahraga Dibarengi Minum Tolak Angin
Setelah berolahraga untuk meningkatkan imun, kita bisa tambahkan dengan minum Tolak Angin sebanyak 2 sachet setiap hari.
Tolak Angin adalah produk herbal asli Indonesia yang sudah ada ejak 1930. Terbukti secara empiris maupun ilmiah mampu mengatasi masuk angin serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungannya 100% herbal, dengan bahan utama antara lain seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh dan madu.

Tolak Angin Lulus Uji Pra Klinik
Terbukti secara ilmiah berkhasiat dan tidak memiliki efek samping. Uji khasiat dilakukan tahun 2007 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, bahwa minum Tolak Angin 2 sachet setiap hari dapat meningkatkan sel T sebagai indikator meningkatnya daya tahan tubuh.

Selain itu, konsumsi Tolak Angin terus menerus dalam jangka panjang juga terbukti aman. Hal ini terungkap dalam uji Toksisitas yang dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Hasilnya membuktikan bahwa Tolak Angin aman diminum setiap hari dalam jangka panjang sesuai dosis yang dianjurkan, tidak merusak organ tubuh seperti ginjal, liver dan lainnya (tidak ada efek samping).

Setiap batch produksi Tolak Angin juga sudah melalui tes untuk memastikan produknya bebas Aflatoksin, bebas cemaran mikroba, bebas logam berat, bebas pupuk dan pestisida dan juga Tes DNA untuk memastikan Tolak Angin bebas bahan haram jadi aman dan pasti halal.

Varian produk Tolak Angin yang lain juga ada seperti Tolak Angin Sugar Free, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Permen Tolak Angin dan Permen Tolak Angin Bebas Gula serta Tolak Angin Care minyak angina aromatherapy roll on.

Jangan lupa, untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, Pilih yang punya bukti ilmiah ya!
Orang pintar minum Tolak Angin!