Ibu Diusir, Bams Hampir Bertengkar dengan Hotma Sitompul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons mengaku geram melihat ibunya, Desiree Tarigan diusir oleh Hotma Sitompul dari rumah. Bahkan, ia hampir bertengkar dengan ayah sambungnya itu.
Kegeraman Bams ini diugkapkan lewat sebuah postingan di Intagram pribadinya. Dari video yang dibagikan, pria 37 tahun ini tampak mengenang momen saat ibunya diusir oleh Hotma pada Februari lalu.
Sebagai seorang anak, Bams tentu merasa geram melihat ibunya diperlakukan seperti itu. Kendati demikian, ia mengaku tetap bangga lantaran ibunya selalu berusaha untuk tetap tegar menghadapi masalah yang ia hadapi.
"Siang ini, izinkan saya meminta teman2 untuk memberikan waktu membaca pesan yang saya tulis. Dalam tulisan ini saya berbicara sebagai anak yg bangga mempunyai ibu yg tangguh. Project nafas nyawa harapan untuk Bali ini terjadi secara tidak sengaja. Tgl 10 feb saya kebetulan ad plan bersama dgn rekan2 kantor untuk pergi Ke Bali," tulis Bams dikutip Senin (5/4).
"3 hari sebelum keberangkatan saya, jam 7 malam ibu saya diusir oleh pak hot. Jujur malam itu saya geram melihat ibu saya diperlakukan seperti itu," sambungnya.
Bams menyebut bahwa rekan-rekannya sempat berusaha untuk melerai dirinya dan Hotma terkait kejadian pengusiran tersebut. Bahkan, rekan-rekan Bams juga meminta agar bapak satu anak tersebut mengajak sang ibunda untuk ikut ke Bali dan menenangkan pikiran di sana.
"Untungnya semua sahabat saya melerai dan memaksa saya untuk tidak mengkonfrontasi pak hot dan meminta saya mengajak ibu saya untuk ikut Ke Bali untuk meredakan suasana hati & menenangkan pikiran. Selama di Bali saya sangat sedih melihat ibu saya yg menghabiskan waktunya di Bali mostly berdiam dan merenung," jelasnya.
Namun selang beberapa hari berada di Bali, Desiree akhirnya datang menghampiri Bams dan mengaku sedih dengan kondisi Bali saat ini. Mendengar keluhan wanita yang melahirkannya tersebut, pelantun Kenangan Terindah ini sontak berusaha untuk bisa mewujudkan keinginan ibunya dengan membantu para warga Bali.
"Di hari Ketiga ibu saya tiba2 menghampiri saya dan berkata bang, mom sedih. Saya balas sedih kenapa mom ?, dan ibu saya berkata, mom sedih lihat Bali bisa seterpuruk ini . Dimana2 sepi dan tutup, mereka pasti susah bgt, apa kira2 yg bisa mom buat ya bang ? dan sebagai seorang anak, pasti akan selalu berupaya sebisa mungkin untuk membuat ibunya bahagia," paparnya.
"Untungnya kepolosan ibu saya ini disambut dgn baik oleh semua rekan2 yg kami kenal dan jadilah project nafas nyawa harapan ini. Jika ad teman2 semua yg nanti terketuk mau ikut berdonasi untuk Bali, bisa melalui @benihbaik yg linknya akan kami share beberapa hari kedepan," lanjutnya.
Diakhir unggahannya, Bams menyebut bahwa Desiree memang bukanlah ibu yang terbaik. Namun, ia bisa melihat ketulusan dari hati wanita yang selalu ada untuknya tersebut, bahkan dalam kondisi terpuruk usai diusir dari pria yang menikahinya sejak 20 tahun lalu.
"In the end saya cuma bisa bilang no, my mom is not the best mom, Karena diatas langit pasti ad langit, but one thing, up until now saya belum pernah menemukan satu orangpun yg hatinya setulus ibu saya," ucap Bams.
"Di momen paling beratnya dia masih bisa memikirkan orang lain dan Karena ini lah berulang2 saya katakan kepadamu mom @mamitoko, always proud to call you my mom , you are the real lion in the family. Ini persembahan kecil kami untukmu “semesta”. Semoga yg kuasa, menerima & berbahagia. Happy Easter all, let’s show that we care about others," pungkasnya.
Kegeraman Bams ini diugkapkan lewat sebuah postingan di Intagram pribadinya. Dari video yang dibagikan, pria 37 tahun ini tampak mengenang momen saat ibunya diusir oleh Hotma pada Februari lalu.
Sebagai seorang anak, Bams tentu merasa geram melihat ibunya diperlakukan seperti itu. Kendati demikian, ia mengaku tetap bangga lantaran ibunya selalu berusaha untuk tetap tegar menghadapi masalah yang ia hadapi.
"Siang ini, izinkan saya meminta teman2 untuk memberikan waktu membaca pesan yang saya tulis. Dalam tulisan ini saya berbicara sebagai anak yg bangga mempunyai ibu yg tangguh. Project nafas nyawa harapan untuk Bali ini terjadi secara tidak sengaja. Tgl 10 feb saya kebetulan ad plan bersama dgn rekan2 kantor untuk pergi Ke Bali," tulis Bams dikutip Senin (5/4).
"3 hari sebelum keberangkatan saya, jam 7 malam ibu saya diusir oleh pak hot. Jujur malam itu saya geram melihat ibu saya diperlakukan seperti itu," sambungnya.
Bams menyebut bahwa rekan-rekannya sempat berusaha untuk melerai dirinya dan Hotma terkait kejadian pengusiran tersebut. Bahkan, rekan-rekan Bams juga meminta agar bapak satu anak tersebut mengajak sang ibunda untuk ikut ke Bali dan menenangkan pikiran di sana.
"Untungnya semua sahabat saya melerai dan memaksa saya untuk tidak mengkonfrontasi pak hot dan meminta saya mengajak ibu saya untuk ikut Ke Bali untuk meredakan suasana hati & menenangkan pikiran. Selama di Bali saya sangat sedih melihat ibu saya yg menghabiskan waktunya di Bali mostly berdiam dan merenung," jelasnya.
Namun selang beberapa hari berada di Bali, Desiree akhirnya datang menghampiri Bams dan mengaku sedih dengan kondisi Bali saat ini. Mendengar keluhan wanita yang melahirkannya tersebut, pelantun Kenangan Terindah ini sontak berusaha untuk bisa mewujudkan keinginan ibunya dengan membantu para warga Bali.
"Di hari Ketiga ibu saya tiba2 menghampiri saya dan berkata bang, mom sedih. Saya balas sedih kenapa mom ?, dan ibu saya berkata, mom sedih lihat Bali bisa seterpuruk ini . Dimana2 sepi dan tutup, mereka pasti susah bgt, apa kira2 yg bisa mom buat ya bang ? dan sebagai seorang anak, pasti akan selalu berupaya sebisa mungkin untuk membuat ibunya bahagia," paparnya.
"Untungnya kepolosan ibu saya ini disambut dgn baik oleh semua rekan2 yg kami kenal dan jadilah project nafas nyawa harapan ini. Jika ad teman2 semua yg nanti terketuk mau ikut berdonasi untuk Bali, bisa melalui @benihbaik yg linknya akan kami share beberapa hari kedepan," lanjutnya.
Diakhir unggahannya, Bams menyebut bahwa Desiree memang bukanlah ibu yang terbaik. Namun, ia bisa melihat ketulusan dari hati wanita yang selalu ada untuknya tersebut, bahkan dalam kondisi terpuruk usai diusir dari pria yang menikahinya sejak 20 tahun lalu.
"In the end saya cuma bisa bilang no, my mom is not the best mom, Karena diatas langit pasti ad langit, but one thing, up until now saya belum pernah menemukan satu orangpun yg hatinya setulus ibu saya," ucap Bams.
"Di momen paling beratnya dia masih bisa memikirkan orang lain dan Karena ini lah berulang2 saya katakan kepadamu mom @mamitoko, always proud to call you my mom , you are the real lion in the family. Ini persembahan kecil kami untukmu “semesta”. Semoga yg kuasa, menerima & berbahagia. Happy Easter all, let’s show that we care about others," pungkasnya.
(dra)