Gandeng Momsfluencer, HMF AP ITB Kampanyekan Kesehatan dan Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak kali pertama kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia pada 6 Desember 2020, topik vaksin menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat. Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada hampir seluruh tenaga kesehatan, sebagian petugas publik dan masyarakat golongan lanjut usia.
Baca juga: Mengenal Prosedur Denervasi Ginjal yang Bisa Bantu Atasi Hipertensi
Akan tetapi, meskipun sudah banyak orang yang telah divaksin, tidak sedikit masyarakat yang masih meragukan keamanan dan keefektifan vaksin. Hal ini disebabkan oleh banyaknya rumor dan hoaks di tengah masyarakat, terutama di kalangan orang tua.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati World Health Day atau Hari Kesehatan Dunia pada 7 April 2021, Himpunan Mahasiswa Farmasi 'Ars Praeparandi' Institut Teknologi Bandung (HMF AP ITB) melalui divisi IPSF HMF mengadakan kampanye kesehatan mengenai vaksin Covid-19 dengan tujuan menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi. IPSF (International Pharmaceutical Students Federation) merupakan federasi mahasiswa farmasi internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda, dan divisi ini merupakan perwakilan IPSF di HMF AP ITB.
Jessica dari IPSF HMF ITB, dalam siaran persnya, Sabtu (10/4), mengungkapkan bahwa pada kampanye ini, HMF AP ITB berusaha menjangkau masyarakat terutama para orang tua dengan berkolaborasi bersama platform sharing dan review, Momsfluencer melalui media sosial.
"Kampanye dilakukan dengan penyampaian yang sederhana dan menarik (bite-sized content) yaitu dalam bentuk infografis dan video kampanye sehingga dapat dipahami berbagai kalangan masyarakat dengan mudah," ungkap Jessica.
Sementara, dalam postingannya di akun Instagram @arspraeparandi, HMF AP ITB mengangkat tema adaptasi kebiasaan baru (AKB) , fakta dan hoaks seputar vaksin Covid-19, alasan pentingnya vaksinasi Covid-19, serta keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Di sini juga terdapat video kampanye penerimaan dan dukungan orang tua mahasiswa terhadap vaksinasi Covid-19.
Selain infografis dan video edukasi, juga terdapat challenge yang diselenggarakan selama 7-11 April 2021, sebagai usaha mengajak masyarakat mengikuti dan mendukung program vaksinasi dengan tagar #ItsOkayToTakeAShot. "Tagar tersebut memiliki dua arti, yaitu tidak apa-apa bagi kita untuk divaksinasi dan tidak apa-apa bagi kita untuk memberikan kesempatan atau shot kepada vaksinasi Covid-19," ujar Jessica.
Pada kesempatan yang sama, pendiri Momsfluencer yang juga seorang influencer dan blogger, Gita Mechtilde sangat mendukung kegiatan kampanye positif dan juga program-program pemerintah.
Baca juga: Masa Pandemi, Aktivitas Fisik Penting Dilakukan untuk Keseluruhan Kesehatan
"Dengan diadakannya kampanye kesehatan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat di lingkungan sosial masing-masing individu yang tersadar akan pentingnya vaksinasi demi mencapai kondisi semula di Indonesia," kata Gita.
Baca juga: Mengenal Prosedur Denervasi Ginjal yang Bisa Bantu Atasi Hipertensi
Akan tetapi, meskipun sudah banyak orang yang telah divaksin, tidak sedikit masyarakat yang masih meragukan keamanan dan keefektifan vaksin. Hal ini disebabkan oleh banyaknya rumor dan hoaks di tengah masyarakat, terutama di kalangan orang tua.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati World Health Day atau Hari Kesehatan Dunia pada 7 April 2021, Himpunan Mahasiswa Farmasi 'Ars Praeparandi' Institut Teknologi Bandung (HMF AP ITB) melalui divisi IPSF HMF mengadakan kampanye kesehatan mengenai vaksin Covid-19 dengan tujuan menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi. IPSF (International Pharmaceutical Students Federation) merupakan federasi mahasiswa farmasi internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda, dan divisi ini merupakan perwakilan IPSF di HMF AP ITB.
Jessica dari IPSF HMF ITB, dalam siaran persnya, Sabtu (10/4), mengungkapkan bahwa pada kampanye ini, HMF AP ITB berusaha menjangkau masyarakat terutama para orang tua dengan berkolaborasi bersama platform sharing dan review, Momsfluencer melalui media sosial.
"Kampanye dilakukan dengan penyampaian yang sederhana dan menarik (bite-sized content) yaitu dalam bentuk infografis dan video kampanye sehingga dapat dipahami berbagai kalangan masyarakat dengan mudah," ungkap Jessica.
Sementara, dalam postingannya di akun Instagram @arspraeparandi, HMF AP ITB mengangkat tema adaptasi kebiasaan baru (AKB) , fakta dan hoaks seputar vaksin Covid-19, alasan pentingnya vaksinasi Covid-19, serta keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Di sini juga terdapat video kampanye penerimaan dan dukungan orang tua mahasiswa terhadap vaksinasi Covid-19.
Selain infografis dan video edukasi, juga terdapat challenge yang diselenggarakan selama 7-11 April 2021, sebagai usaha mengajak masyarakat mengikuti dan mendukung program vaksinasi dengan tagar #ItsOkayToTakeAShot. "Tagar tersebut memiliki dua arti, yaitu tidak apa-apa bagi kita untuk divaksinasi dan tidak apa-apa bagi kita untuk memberikan kesempatan atau shot kepada vaksinasi Covid-19," ujar Jessica.
Pada kesempatan yang sama, pendiri Momsfluencer yang juga seorang influencer dan blogger, Gita Mechtilde sangat mendukung kegiatan kampanye positif dan juga program-program pemerintah.
Baca juga: Masa Pandemi, Aktivitas Fisik Penting Dilakukan untuk Keseluruhan Kesehatan
"Dengan diadakannya kampanye kesehatan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat di lingkungan sosial masing-masing individu yang tersadar akan pentingnya vaksinasi demi mencapai kondisi semula di Indonesia," kata Gita.
(nug)