Kenali Jenis Penyakit Liver yang Menular, Cegah dengan Mosehat

Rabu, 21 April 2021 - 05:05 WIB
loading...
Kenali Jenis Penyakit Liver yang Menular, Cegah dengan Mosehat
Liver yang bermasalah tidak akan memenuhi kebutuhan tubuh dengan baik. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Penyakit liver atau penyakit hati disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat merusak fungsi hati. Pola hidup yang kurang sehat menjadi salah satu penyebab penyakit liver.

Baca juga: Tips Mempercantik Rumah dengan Tanaman Tanpa Repot

Selain itu, virus yang menginfeksi hati, kelainan sistem kekebalan tubuh dan faktor genetika. Liver yang bermasalah tidak akan memenuhi kebutuhan tubuh dengan baik.

Menukil Hello Sehat, liver memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, yakni bertugas mencerna makanan, mengolah energi bagi tubuh hingga menyaring zat beracun dalam darah. Bisa dikatakan bila liver memiliki tugas yang sangat fatal untuk tubuh.

Penyakit liver terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung faktor penyebabnya. Melansir dari hellosehat.com, meski terbagi dalam beberapa jenis, proses kerusakan hati berkembang dengan cara yang sama. Mulai dari peradangan, pembentukan jaringan parut, sirosis, hingga gagal fungsi hati.

Penyakit liver juga bisa menular dan tidak menular, tergantung faktor penyebabnya. Ada dua jenis penyakit liver dari faktor keturunan yang paling umum, yakni hemokromatosis dan alpha 1 antitrypsin.

Penyakit liver yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti minum-minuman beralkohol menyebabkan perlemakan hati. Dua jenis penyakit liver yakni karena faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat, tidak akan menular.

Berbeda dengan jenis penyakit liver yang disebabkan oleh hepatitis virus, jenis ini menular karena sifatnya infeksi virus. Ada lima jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D dan E.

Hepatitis A biasanya menyebar lewat kontak dengan makanan atau air terkontaminasi. Hepatitis B (akut maupun kronis), menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan air mani. Hepatitis C (akut maupun kronis) kerap menyebar melalui kontak dengan darah dari seseorang yang menderita penyakit ini.

Sementara hepatitis D (akut maupun kronis) merupakan bentuk serius dari orang dengan hepatitis B yang berkembang dan biasanya tidak dapat tertular sendiri. Terakhir hepatitis E, umumnya disebabkan karena mengonsumsi air yang terkontaminasi virus penyebab penyakit.

Untuk membantu pengobatan penyakit liver, dapat menggunakan daun kelor atau obat herbal berbahan dasar ekstrak daun kelor. Dalam obat herbal Mosehat, terkandung ekstrak daun kelor, ekstrak jintan hitam dan ekstrak propolis yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit.

Penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan di Jerman menemukan bahwa daun kelor mengandung senyawa silymarin, yakni agen hepatotoksik atau senyawa yang dapat menetralkan racun penyebab kerusakan hati dan melindungi hati dari infeksi penyakit.

Daun kelor juga disebut-sebut memiliki kemampuan phytotherapy atau kemampuan melindungi hati dari kerusakan seperti penyakit hepatitis dan sirosis. Selain itu, senyawa aktif dalam daun kelor dapat merangsang pembentukan sel yang baru.

"Produk Mosehat tentunya sangat aman dikonsumsi sebab sudah terdaftar di BPOM dengan nomor TR 193627491. Harganya pun cukup terjangkau, hanya RP 195 ribu saja," ujar Siti Nurcahya, owner mosehat.id, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Selain liver, Mosehat juga efektif menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti asma, maag, radang usus, kolesterol, hipertensi dan masih banyak lagi. Cara minumnya pun mudah, cukup kocok dahulu setelah itu teteskan sebanyak 9-11 tetes dalam 50 ml air, aduk dan minum. "Untuk konsumsi Mosehat sebaiknya sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal," lanjutnya.

Baca juga: Oakwood Hotel & Residence Surabaya Beri Kejutan Spesial Extraordinary Gift pada Ramadhan

Foto-Mosehat-02

Salah satu pengguna, Andika mengaku merasa lebih baik usai mengonsumsi Mosehat secara rutin. "Alhamdulillah, penyakit liver saya sekarang sudah mendingan. Sesuai anjuran saya konsumsi rutin tiga kali sehari," kata dia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)