Tingkatkan Kemampuan Generasi Muda Demi Kemajuan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dunia pendidikan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dengan itulah kancah pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan pada sumber daya manusianya, khususnya pada generasi yang akan datang. Kawula muda memegang peranan pentingnya untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Alwi Fahry, Orang Biasa yang Kini Dikenal berkat Konten TikTok dan Instagram
Yang menjadi pertanyaan kini adalah, bagaimanakah nasib kaum muda yang sekarang berada di jenjang menengah ke bawah alias kurang mampu? Permasalahan tersebut harus ditanggulangi sejak dini apalagi yang berkaitan dengan dunia pendidikan untuk generasi penerus.
Dengan niat baik itulah PT Citra Garda Internusa (CGI) dan Citra Multi Sentosa (CMS) menghibahkan penghasilan netto per tahunnya sebesar 5% untuk menyerahkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) ke Yayasan Lim Tek Li Menabur atau yang lebih dikenal dengan Li Foundation. Lim Tek Li Menabur adalah pemegang brand Danayasa Institute yang profesional.
"Saya pimpinan PT CGI dan PT CMS menyerahkan dana CSR sebesar 5% dari keuntungan netto dari seluruh unit bisnis per tahunnya ke Yayasan Lim Tek Li Menabur," ujar Direktur Utama PT CGI dan CMS, Sudarso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6).
Konsentrasi tersebut diletakkan pada sisi pendidikan dan keterampilan yang siap kerja, upgrade skills yang ditujukan untuk usia 18 hingga 28 tahun. Asyiknya, program ini gratis untuk kalangan tersebut yang tidak mampu atau miskin.
"Program pelatihan dan keterampilan itu free. CSR ini bertujuan untuk mewujudkan kawula muda yang recomended, memiliki keahlian tersendiri untuk dapat bekerja di luar negeri, Jepang. Perlu diketahui kami banyak berkolaborasi dengan beberapa industrial business di Jepang," paparnya.
Dana hibah tersebut membuka peluang impian generasi muda yang tidak mampu untuk terbang ke Jepang. Tentunya sebelum ke luar negeri, anak muda ini akan diberikan pendidikan pelatihan dan keterampilan sesuai dengan penerapan pendidikan di universitas di Negeri Sakura.
"Ada beberapa tujuan yang akan dicapai. Pertama, program jangka pendek, kaum muda Indonesia yang unggul dengan program pelatihan pendidikan keterampilan siap kerja di negeri Jepang. Kedua, program jangka panjang, membangun Islamic Shools yang Modern, Highly Attitude dan Berwawasan Kebangsaan yang kuat," jelas Sudarso.
Seperti slogan Li Foundation, Together We Sow GoodNess atau Bersama-sama Kita menabur kebaikan merupakan pakem yang sama dalam motto dan visi misi di dalam PT CGI dan PT CMS yang dibangunnya sejak puluhan tahun silam.
Baca juga: Alwi Fahry, Orang Biasa yang Kini Dikenal berkat Konten TikTok dan Instagram
Yang menjadi pertanyaan kini adalah, bagaimanakah nasib kaum muda yang sekarang berada di jenjang menengah ke bawah alias kurang mampu? Permasalahan tersebut harus ditanggulangi sejak dini apalagi yang berkaitan dengan dunia pendidikan untuk generasi penerus.
Dengan niat baik itulah PT Citra Garda Internusa (CGI) dan Citra Multi Sentosa (CMS) menghibahkan penghasilan netto per tahunnya sebesar 5% untuk menyerahkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) ke Yayasan Lim Tek Li Menabur atau yang lebih dikenal dengan Li Foundation. Lim Tek Li Menabur adalah pemegang brand Danayasa Institute yang profesional.
"Saya pimpinan PT CGI dan PT CMS menyerahkan dana CSR sebesar 5% dari keuntungan netto dari seluruh unit bisnis per tahunnya ke Yayasan Lim Tek Li Menabur," ujar Direktur Utama PT CGI dan CMS, Sudarso dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6).
Konsentrasi tersebut diletakkan pada sisi pendidikan dan keterampilan yang siap kerja, upgrade skills yang ditujukan untuk usia 18 hingga 28 tahun. Asyiknya, program ini gratis untuk kalangan tersebut yang tidak mampu atau miskin.
"Program pelatihan dan keterampilan itu free. CSR ini bertujuan untuk mewujudkan kawula muda yang recomended, memiliki keahlian tersendiri untuk dapat bekerja di luar negeri, Jepang. Perlu diketahui kami banyak berkolaborasi dengan beberapa industrial business di Jepang," paparnya.
Dana hibah tersebut membuka peluang impian generasi muda yang tidak mampu untuk terbang ke Jepang. Tentunya sebelum ke luar negeri, anak muda ini akan diberikan pendidikan pelatihan dan keterampilan sesuai dengan penerapan pendidikan di universitas di Negeri Sakura.
"Ada beberapa tujuan yang akan dicapai. Pertama, program jangka pendek, kaum muda Indonesia yang unggul dengan program pelatihan pendidikan keterampilan siap kerja di negeri Jepang. Kedua, program jangka panjang, membangun Islamic Shools yang Modern, Highly Attitude dan Berwawasan Kebangsaan yang kuat," jelas Sudarso.
Seperti slogan Li Foundation, Together We Sow GoodNess atau Bersama-sama Kita menabur kebaikan merupakan pakem yang sama dalam motto dan visi misi di dalam PT CGI dan PT CMS yang dibangunnya sejak puluhan tahun silam.