Benarkah Ledakan Kasus Covid-19 Gara-Gara Vaksinasi?

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:28 WIB
loading...
Benarkah Ledakan Kasus...
Isu mengenai dugaan vaksinasi menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 sejatinya sudah dibantah dengan tegas oleh Ketua Satgas PB IDI, Prof Zubairi Djoerban. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beredar video seorang perempuan mengaku pegawai apotek mengatakan kalau vaksinasi adalah penyebab lonjakan kasus Covid-19 saat ini. Di video tersebut, emak-emak itu pun merasa heran tidak ada yang bertindak untuk menghentikan vaksinasi.

Baca juga: Alhamdulillah, Angka Kesembuhan Covid-19 Tembus Rekor Tertinggi

Perempuan itu pun menjelaskan jika banyak konsumennya yang datang beli obat, lalu dia tanya-tanya, dan mengaku sakit karena habis divaksin. Dia pun berkata kalau mereka yang beli obat itu memiliki gejala serupa dengan Covid-19 dan menyebarkan gejala itu ke orang lain.

Sontak saja media sosial gaduh dengan pernyataan si ibu. Banyak dari netizen menceramahi si ibu lewat kolom komentar. Tak banyak yang mendukung pernyataan dia.

Isu mengenai dugaan vaksinasi menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 sejatinya sudah dibantah dengan tegas oleh Ketua Satgas PB IDI, Prof Zubairi Djoerban saat talkshow di Okezone Stories beberapa waktu lalu.

Di sesi talkshow tersebut, Prof Beri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tidak benar bahwa vaksin yang menyebabkan lonjakan kasus. Malah, vaksin menurunkan kasus, meminimalisir risiko penyakit parah akibat Covid-19, dan menurunkan risiko kematian. Ini sudah dibuktikan di banyak negara.

"Tidak benar bahwa vaksinasi Covid-19 yang membuat lonjakan kasus terjadi sekarang ini. Sudah jelas, di mana pun itu bahwa setelah vaksinasi dilakukan, makin sedikit orang yang sakit," ungkapnya.

Masalahnya saat ini, kata Prof Beri, sekarang yang banyak memenuhi rumah sakit itu mereka yang belum divaksin, walau ada satu dua pasien dirawat di rumah sakit sudah divaksinasi Covid-19. "Walau ada beberapa yang sudah divaksin, mereka kemudian sakit. Ini terjadi di Amerika Serikat dan di Inggris," paparnya.

Di Inggris misalnya, menurut penjelasan Prof Beri, mereka yang menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca itu sudah 22 juta dan diketahui ada 242 orang yang timbul bekuan. "Sebagian kecil dari yang dirawat kondisinya gawat," terang Prof Beri.

Menjadi catatan penting adalah semua vaksin itu amat sangat penting untuk diterima. "Vaksin yang ada sekarang dapat melindungi tubuh dari wabah, tapi ada juga efek kurang baiknya. Kapan sebaiknya dipakai, pada siapa, dan bagaimana caranya itu masih terus berkembang," tambahnya.

Baca juga: Kemenkes Sediakan Layanan Gratis buat Pasien Covid-19 Gejala Ringan atau OTG

"Garis besarnya yang bisa saya katakan adalah vaksin apa pun amat sangat bermanfaat memproteksi kita," singkat Prof Beri mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksin Covid-19.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Klinik di Taiwan Kebanjiran...
Klinik di Taiwan Kebanjiran Permintaan Vaksinasi Flu usai Barbie Hsu Meninggal
Covid-19 Kembali Serang...
Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Kemenkes Pastikan Varian...
Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Kasus Covid-19 di Singapura...
Kasus Covid-19 di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Indonesia Masih Aman
COVID-19 Ngegas Lagi...
COVID-19 Ngegas Lagi di Singapura, Kasusnya Meningkat 2 Kali Lipat
Bagaimana Cara Peroleh...
Bagaimana Cara Peroleh Vaksin HPV? Lengkap dengan Kriteria yang Bisa Mendapatkannya
Penyebab dan Cara Mencegah...
Penyebab dan Cara Mencegah Infeksi Kulit, Jaga Kebersihan Pakaian hingga Vaksinasi
Ini Langkah Kemenkes...
Ini Langkah Kemenkes untuk Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Libur Nataru
Sandiaga Uno Jawab Isu...
Sandiaga Uno Jawab Isu Vaksinasi Jadi Syarat Masuk Kawasan Wisata
Rekomendasi
Strategi Cage Stalling...
Strategi Cage Stalling Bikin Geger UFC, Alex Pereira Usulkan Perubahan Aturan!
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Berita Terkini
Skandal Baru! Ajil Ditto...
Skandal Baru! Ajil Ditto Frustasi, Giulio Parengkuan Dihantui Masalah Baru di Culture Shock 7
22 menit yang lalu
Celine Evangelista Lebaran...
Celine Evangelista Lebaran di Makkah, Bagikan Suasana Takbiran Penuh Haru Berlatar Masjidilharam
1 jam yang lalu
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Setelah Menang, Terus Balik Lagi? Pukul 12.30 WIB, hanya di iNews
2 jam yang lalu
Raih Kemenangan Idulfitri...
Raih Kemenangan Idulfitri dengan Film-film Terbaik dan Seru hanya di RCTI!
3 jam yang lalu
Tenny Tap Ungkap Kisah...
Tenny Tap Ungkap Kisah Perempuan Cantik yang Diteror Genderewo
4 jam yang lalu
Farel Tarek Hadirkan...
Farel Tarek Hadirkan Sitkom Lebaran yang Penuh Kelucuan dan Relate Banget!
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden Biden Ingkar...
Presiden Biden Ingkar Janji, Ampuni Putranya atas 2 Kasus Pidana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved