Upaya Sequis Tower Wujudkan Ekosistem yang Lebih Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mendorong perusahaan dan individu untuk memikirkan kembali berbagai inovasi yang menjamin keberlanjutan di segala bidang. Fakta tersebut mendorong gedung perkantoran bersertifikasi LEED Platinum dari Farpoint, Sequis Tower untuk terus menghadirkan inovasi dalam mewujudkan ruang kerja yang sehat dan berkelanjutan.
Baca juga: Diet Rendah Garam Kendalikan Hipertensi dan Jaga Imunitas Selama Masa Kehamilan
"Banyak hal yang perlu menjadi prioritas karyawan dalam menapaki karier barunya, terlepas dari kompensasi finansial. Prioritas-prioritas tersebut mencakup visi misi dan nilai-nilai yang membawa perubahan positif, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga masyarakat. Karena itu, Sequis Tower hadir dengan berbagai solusi yang inovatif dan berkelanjutan, khususnya bagi perusahaan multinasional yang sangat memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawannya," papar COO Farpoint, Widijanto Liem dalam keterangan persnya Rabu (14/7).
Sebuah survei menunjukkan bahwa pada 2020, ketertarikan karyawan untuk berdiskusi mengenai topik-topik lingkungan meningkat hingga 52% secara global. Topik mengenai jejak karbon menjadi hal yang paling menarik. Khususnya di kalangan Gen Z, kepedulian terhadap isu lingkungan melonjak hingga 128% dari tahun-tahun sebelumnya.
"Meningkatnya kebutuhan serta perubahan yang terjadi secara global, akan mengubah persepsi kita mengenai lingkungan kerja. Kebutuhan ini kemudian menciptakan berbagai ide dan inovasi di lingkungan kerja, yang tak hanya berdampak bagi bisnis dan industri, tetapi juga sumber daya manusia sebagai individu. Dengan strategi visioner dari Sequis Tower, perusahaan pun dapat mewujudkan pertumbuhan pesat, khususnya dalam menciptakan inovasi cerdas dan keberlanjutan," jelas Widijanto.
Menurut sebuah survei dari BCG, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan perilaku konsumen, khususnya dalam menyikapi isu-isu lingkungan. Survei tersebut juga mencatat semakin banyaknya masyarakat yang peduli akan isu-isu keberlanjutan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Berbagai industri saat ini mengadopsi sustainability untuk menjawab tuntutan konsumen dan karyawan. Baik itu melokalisasi rantai pasokan, meningkatkan transparansi, mengadopsi teknologi, ataupun mengurangi limbah. Agenda sustainability pun menjadi semakin penting dan signifikan di mata masyarakat," ujar Widijanto.
Menjawab kebutuhan tersebut, Sequis Tower didesain dengan mempertimbangkan konsumsi energi yang efisien, mulai dari lobi hingga lantai tertinggi. Sistem pencahayaan dan peredupan dengan sensor gerak, dirancang untuk mengurangi konsumsi listrik. Fasad berlapis ganda pada bangunan dihadirkan untuk mengontrol penyerapan panas matahari hingga 30%.
Baca juga: Cara Menggunakan Tabung Oksigen di Rumah Menurut Dokter Paru
Seluruh tenant dan pengunjung dapat menikmati udara segar yang sudah tersaring dengan baik, termasuk kecanggihan pintu otomatis, sistem parkir, serta toilet dengan pintu sensor otomatis untuk menjamin higienitas di Gedung Sequis Tower.
Lihat Juga: Kunjungi 20 Masjid, Ramadhan Roadshow Kesehatan Ajak Masyarakat Lakukan Kegiatan Positif
Baca juga: Diet Rendah Garam Kendalikan Hipertensi dan Jaga Imunitas Selama Masa Kehamilan
"Banyak hal yang perlu menjadi prioritas karyawan dalam menapaki karier barunya, terlepas dari kompensasi finansial. Prioritas-prioritas tersebut mencakup visi misi dan nilai-nilai yang membawa perubahan positif, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga masyarakat. Karena itu, Sequis Tower hadir dengan berbagai solusi yang inovatif dan berkelanjutan, khususnya bagi perusahaan multinasional yang sangat memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawannya," papar COO Farpoint, Widijanto Liem dalam keterangan persnya Rabu (14/7).
Sebuah survei menunjukkan bahwa pada 2020, ketertarikan karyawan untuk berdiskusi mengenai topik-topik lingkungan meningkat hingga 52% secara global. Topik mengenai jejak karbon menjadi hal yang paling menarik. Khususnya di kalangan Gen Z, kepedulian terhadap isu lingkungan melonjak hingga 128% dari tahun-tahun sebelumnya.
"Meningkatnya kebutuhan serta perubahan yang terjadi secara global, akan mengubah persepsi kita mengenai lingkungan kerja. Kebutuhan ini kemudian menciptakan berbagai ide dan inovasi di lingkungan kerja, yang tak hanya berdampak bagi bisnis dan industri, tetapi juga sumber daya manusia sebagai individu. Dengan strategi visioner dari Sequis Tower, perusahaan pun dapat mewujudkan pertumbuhan pesat, khususnya dalam menciptakan inovasi cerdas dan keberlanjutan," jelas Widijanto.
Menurut sebuah survei dari BCG, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan perilaku konsumen, khususnya dalam menyikapi isu-isu lingkungan. Survei tersebut juga mencatat semakin banyaknya masyarakat yang peduli akan isu-isu keberlanjutan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Berbagai industri saat ini mengadopsi sustainability untuk menjawab tuntutan konsumen dan karyawan. Baik itu melokalisasi rantai pasokan, meningkatkan transparansi, mengadopsi teknologi, ataupun mengurangi limbah. Agenda sustainability pun menjadi semakin penting dan signifikan di mata masyarakat," ujar Widijanto.
Menjawab kebutuhan tersebut, Sequis Tower didesain dengan mempertimbangkan konsumsi energi yang efisien, mulai dari lobi hingga lantai tertinggi. Sistem pencahayaan dan peredupan dengan sensor gerak, dirancang untuk mengurangi konsumsi listrik. Fasad berlapis ganda pada bangunan dihadirkan untuk mengontrol penyerapan panas matahari hingga 30%.
Baca juga: Cara Menggunakan Tabung Oksigen di Rumah Menurut Dokter Paru
Seluruh tenant dan pengunjung dapat menikmati udara segar yang sudah tersaring dengan baik, termasuk kecanggihan pintu otomatis, sistem parkir, serta toilet dengan pintu sensor otomatis untuk menjamin higienitas di Gedung Sequis Tower.
Lihat Juga: Kunjungi 20 Masjid, Ramadhan Roadshow Kesehatan Ajak Masyarakat Lakukan Kegiatan Positif
(nug)