Kembali Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Adam Deni Sindir Jerinx Banyak Alasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Adam Deni menumpahkan kekesalannya dengan menyindir Jerinx setelah drummer Superman is Dead itu kembali mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya belum lama ini. Alasan Jerinx tidak datang ke Jakarta adalah karena memiliki riwayat penyakit sehingga tak bisa divaksinasi sebagai salah satu syarat untuk melakukan penerbangan.
Mengetahui alasan tersebut, Adam Deni meminta Jerinx SID tidak terlalu banyak berkoar mengeluarkan statement dan beralasan melalui media sosial.
Jerinx sendiri mengaku, dalam keadaan fisik yang sehat dan baik. Dia tidak bisa datang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik karena belum melakukan vaksinasi. Penyebabnya, dia memiliki riwayat penyakit jantung dan hepatitis.
Terkait hal itu, Adam Deni memberikan komentarnya. Melalui postingan di Instagram, Adam mengunggah tangkapan layar dari komentar warganet yang menganggap ucapan Jerinx hanya alasan.
"Syarat penerbangan surat hasil PCR negative, dan sertifikat vaksin, tapi kalo ada penyakit bawaan bisa menggunakan surat keterangan dari Dokter spesialis sebagai pengganti Sertifikat Vaksin. Bisa dibaca di IG @baliairport @ap_airports @angkasapura2 keterangannya lengkap semua lohh. Bisa aja nih bli menghindarinya," tulis warganet pemilik akun @maryamdelisha_, yang diunggah ulang oleh Adam Deni kemarin (10/8).
Dalam postingan itu juga, Adam Deni meminta Jerinx tidak usah banyak mengeluarkan alasan. Ia berharap lawannya itu bersikap kooperatif dengan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Dear Baby J.. Sudahlah ga usah statement alasan terus, datang saja bersikap kooperatif. Gentle!" tulis Adam Deni.
Di sisi lain Jerinx melalui postingannya juga ingin menyampaikan pesan kepada Adam Deni. Ia memastikan bakal menghadapi kasus ini secara gentle dan datang ke Jakarta.
"Saudara AD tolong jangan MENDIKTE penyidik karena saya dan penyidik sudah berkomunikasi dgn sangat-sangat baik, hampir setiap hari, terkait dengan pemeriksaan. Saya akan hadapi kasus ini dgn gentle & pasti akan datang ke Jakarta," tutur Jerinx pada keterangan unggahannya, dikutip Rabu (11/8).
Adam Deni kembali mengomentari postingan Jerinx itu dengan mengatakan bahwa anggapan dirinya mendikte penyidik tidak berdasar dan tak benar sama sekali. Karena itu, dia meminta Jerinx untuk berhati-hati dalam ber-statement.
"Hati hati dalam berstatement, saya tidak pernah mendikte penyidik. bilamana ada yang menyebut saya mendikte penyidik itu merupakan pencemaran nama baik dengan penyebaran berita tanpa fakta karena menuduh saya mendikte penyidik. Hadapi kasus dan tidak usah basa basi karena apa yang anda buat dapat menimbulkan masalah baru," tegas Adam Deni.
Seperti diketahui, perseteruan Adam Deni dan Jerinx berawal dari tuduhan Jerinx bahwa Adam telah menghilangkan akun Instagramnya. Keduanya sempat beradu argumen terkait endorse Covid-19 yang beberapa waktu terakhir sering dibahas oleh Jerinx. Mereka pun dikabarkan sudah berbaikan.
Namun, Adam Deni belakangan malah melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya atas dugaan perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik.
Mengetahui alasan tersebut, Adam Deni meminta Jerinx SID tidak terlalu banyak berkoar mengeluarkan statement dan beralasan melalui media sosial.
Jerinx sendiri mengaku, dalam keadaan fisik yang sehat dan baik. Dia tidak bisa datang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik karena belum melakukan vaksinasi. Penyebabnya, dia memiliki riwayat penyakit jantung dan hepatitis.
Terkait hal itu, Adam Deni memberikan komentarnya. Melalui postingan di Instagram, Adam mengunggah tangkapan layar dari komentar warganet yang menganggap ucapan Jerinx hanya alasan.
"Syarat penerbangan surat hasil PCR negative, dan sertifikat vaksin, tapi kalo ada penyakit bawaan bisa menggunakan surat keterangan dari Dokter spesialis sebagai pengganti Sertifikat Vaksin. Bisa dibaca di IG @baliairport @ap_airports @angkasapura2 keterangannya lengkap semua lohh. Bisa aja nih bli menghindarinya," tulis warganet pemilik akun @maryamdelisha_, yang diunggah ulang oleh Adam Deni kemarin (10/8).
Dalam postingan itu juga, Adam Deni meminta Jerinx tidak usah banyak mengeluarkan alasan. Ia berharap lawannya itu bersikap kooperatif dengan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Dear Baby J.. Sudahlah ga usah statement alasan terus, datang saja bersikap kooperatif. Gentle!" tulis Adam Deni.
Di sisi lain Jerinx melalui postingannya juga ingin menyampaikan pesan kepada Adam Deni. Ia memastikan bakal menghadapi kasus ini secara gentle dan datang ke Jakarta.
"Saudara AD tolong jangan MENDIKTE penyidik karena saya dan penyidik sudah berkomunikasi dgn sangat-sangat baik, hampir setiap hari, terkait dengan pemeriksaan. Saya akan hadapi kasus ini dgn gentle & pasti akan datang ke Jakarta," tutur Jerinx pada keterangan unggahannya, dikutip Rabu (11/8).
Adam Deni kembali mengomentari postingan Jerinx itu dengan mengatakan bahwa anggapan dirinya mendikte penyidik tidak berdasar dan tak benar sama sekali. Karena itu, dia meminta Jerinx untuk berhati-hati dalam ber-statement.
"Hati hati dalam berstatement, saya tidak pernah mendikte penyidik. bilamana ada yang menyebut saya mendikte penyidik itu merupakan pencemaran nama baik dengan penyebaran berita tanpa fakta karena menuduh saya mendikte penyidik. Hadapi kasus dan tidak usah basa basi karena apa yang anda buat dapat menimbulkan masalah baru," tegas Adam Deni.
Seperti diketahui, perseteruan Adam Deni dan Jerinx berawal dari tuduhan Jerinx bahwa Adam telah menghilangkan akun Instagramnya. Keduanya sempat beradu argumen terkait endorse Covid-19 yang beberapa waktu terakhir sering dibahas oleh Jerinx. Mereka pun dikabarkan sudah berbaikan.
Namun, Adam Deni belakangan malah melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya atas dugaan perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik.
(tsa)