MPASI Berkualitas Dapat Membantu Mencegah Stunting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seribu hari pertama kehidupan menjadi golden time bagi seorang anak . Di masa itu, tubuh bertumbuh dengan optimal dan akan memengaruhi kualitas hidup di masa depan.
Baca juga: Sistem Imun Kurang Optimal, Anak Pengidap Stunting Mudah Sakit
Oleh karena itu, ibu mesti menjamin pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) sebagai makanan tambahan si bayi. Kualitas MPASI ternyata dapat menurunkan risiko stunting pada anak.
"Stunting pada anak dapat dicegah sedini mungkin. Hal yang dapat ibu lakukan saat si kecil masih berusia di bawah 5 tahun adalah memenuhi nutrisi optimal sejak 1.000 hari pertama kehidupannya (sejak hamil hingga usia anak 3 tahun) dan memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan," papar Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK di siaran langsung Instagram, belum lama ini.
Nah, saat anak menginjak usia 6 bulan, kenalkan MPASI yang mengandung gizi seimbang berisi zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral dari sayur dan buah).
"Jangan lupa juga untuk pantau kenaikan berat badan dan tinggi badan atau panjang badan secara teratur, serta mengikuti program imunisasi dasar untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si anak," tambah dr Nurul.
Stunting sendiri, kata dr Nurul, dapat dikenali dengan ciri-ciri yaitu anak tampak memiliki perawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. "Tetapi, anak yang terlihat pendek belum tentu stunting karena gejala stunting ini harus dilihat secara keseluruhan oleh dokter," terangnya.
Baca juga: Cegah Stunting Bisa Dilakukan dengan Mudah, Begini Caranya
"Jika ibu mencurigai anak mengalami stunting, segera periksakan ke dokter dan lakukan langkah-langkah sesuai dengan rekomendasi dokter, ya," saran dr Nurul.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
Baca juga: Sistem Imun Kurang Optimal, Anak Pengidap Stunting Mudah Sakit
Oleh karena itu, ibu mesti menjamin pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) sebagai makanan tambahan si bayi. Kualitas MPASI ternyata dapat menurunkan risiko stunting pada anak.
"Stunting pada anak dapat dicegah sedini mungkin. Hal yang dapat ibu lakukan saat si kecil masih berusia di bawah 5 tahun adalah memenuhi nutrisi optimal sejak 1.000 hari pertama kehidupannya (sejak hamil hingga usia anak 3 tahun) dan memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan," papar Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK di siaran langsung Instagram, belum lama ini.
Nah, saat anak menginjak usia 6 bulan, kenalkan MPASI yang mengandung gizi seimbang berisi zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral dari sayur dan buah).
"Jangan lupa juga untuk pantau kenaikan berat badan dan tinggi badan atau panjang badan secara teratur, serta mengikuti program imunisasi dasar untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si anak," tambah dr Nurul.
Stunting sendiri, kata dr Nurul, dapat dikenali dengan ciri-ciri yaitu anak tampak memiliki perawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. "Tetapi, anak yang terlihat pendek belum tentu stunting karena gejala stunting ini harus dilihat secara keseluruhan oleh dokter," terangnya.
Baca juga: Cegah Stunting Bisa Dilakukan dengan Mudah, Begini Caranya
"Jika ibu mencurigai anak mengalami stunting, segera periksakan ke dokter dan lakukan langkah-langkah sesuai dengan rekomendasi dokter, ya," saran dr Nurul.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
(nug)