Gejala Asam Urat Wajib Diketahui Sejak Dini, Nyeri hingga Kemerahan

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 10:43 WIB
loading...
Gejala Asam Urat Wajib...
Gejala Asam Urat Wajib Diketahui Sejak Dini, Nyeri hingga Kemerahan. Foto/zea relief.
A A A
JAKARTA - Gejala asam urat wajib diketahui sejak dini. Pola makan sembarangan dan tidak terkontrol menyebabkan seseorang berisiko mengalami asam urat . Asam urat adalah bentuk yang kompleks dari radang sendi yang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.

Asam urat ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba menjadi parah, bengkak, kemerahan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi. Namun, rasa sakit akibat asam urat paling sering dialami pada jempol kaki.

Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, dan seringkali menyerang pada tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terserang asam urat akan terasa panas dan bengkak sehingga menyebabkan rasa sakit bila tersentuh benda halus sekalipun.

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (27/8), perlu diketahui bahwa gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebaiknya seseorang waspada karena penyakit ini seringkali menyerang pada malam hari. Berikut gejala asam urat tinggi.


1. Nyeri sendi yang intens

Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tetapi dapat terjadi pula pada sendi manapun. Sendi lain yang sering terserang asam urat di antaranya pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.

Rasa sakit akibat asam urat kemungkinan akan paling parah pada empat sampai 12 jam pertama setelah terserang.

2. Ketidaknyamanan yang berkepanjangan

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.

3. Peradangan dan kemerahan

Sendi atau persendian yang terkena menjadi bengkak, nyeri tekan, hangat dan merah. Kondisi ini membuat rentang gerak seseorang menjadi terbatas. Saat asam urat berlanjut, seseorang mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)