Bisa Ciptakan Predator Lebih Ganas, Komnas Perlindungan Anak Sarankan Pedofil Ditangani Khusus

Senin, 06 September 2021 - 19:19 WIB
loading...
Bisa Ciptakan Predator Lebih Ganas, Komnas Perlindungan Anak Sarankan Pedofil Ditangani Khusus
Bisa Ciptakan Predator Lebih Ganas, Komnas Perlindungan Anak Sarankan Pedofil Ditangani Khusus. Foto/Melati Pratiwi.
A A A
JAKARTA - Komnas Perlindungan Anak menjelaskan bahwa pelaku pedofil berbahaya. Oleh karena itu, pelaku harus mendapatkan penanganan khusus lantaran tidak bisa disembuhkan.

"Jadi pedofil itu adalah hasrat seks pada anak-anak. Jadi gelora seks dia itu dilampiaskan kepada anak-anak. Bahanyanya sangat banyak," jelas Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak, Imaculata Umiyah saat jumpa pers di Jakarta, Senin (6/9).

"Pedofil ini kronis, akan terulang dan terulang terus. Jadi sebenarnya yang bersangkutan ini pun harus mendapatkan treatment. Dengan treatment aja akan mengurangi, tidak akan menyembuhkan total," sambungnya.

Parahnya, pedofil bisa menciptakan predator baru yang lebih ganas. Hal ini dikarenakan korban menumpahkan rasa marah dan dendam seusai terjadinya peristiwa pelecehan yang dialami.


"Begini contohnya, kalau si Saipul Jamil itu ketika 'memakai' anak ini dengan happy, nafsu dan senang gitu ya, nah nanti si korban akan menjadi predator lebih sadis dan ganas," kata Ima.

"Karena korban menumpahkan kemarahan dan kedendamannya. Jadi ini semakin membuat mata rantai makin menjadi-jadi," lanjutnya.

Ima pun menekankan pentingnya memutus rantai ini. Pasalnya, jika dibiarkan akan menghancurkan jutaan anak lain. Disisi lain, Ima mengkhawatirkan Saipul Jamil masih eksis di televisi, anak-anak akan berpikir melakukan hal serupa akan terkenal seperti sang pedangdut.

"Kalau si predator ini berkeliaran, anak-anak akan berpikir kalau jadi seperti itu maka akan terkenal nanti," ungkap Ima.



Anak-anak adalah harapan bangsa, karena hal ini Ima menegaskan untuk sama-sama memutus mata rantai perilaku pedofil dan juga tidak membiarkan pelaku tetap eksis di dunia hiburan.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)