Mengenal Virus Nipah yang Menginfeksi Anak 12 Tahun di India hingga Meninggal

Selasa, 07 September 2021 - 13:00 WIB
loading...
A A A
Virus Nipah dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan demam otak atau meningitis. Perkembangannya cepat dan insiden kematiannya juga tinggi.



"Hampir 70 persen orang bisa terjangkit virus ini,” kata Dr. Sahni.

Sekarang, bagaimana cara membedakan virus COVID-19 dan Nipah?

Nipah hanya bisa diuji di laboratorium khusus. Dokter biasanya menganalisis tanda dan gejala dan menyarankannya. Demam otak adalah satu-satunya gejala yang dapat membantu mengidentifikasi Nipah.

Pencegahan

Perlindungan utama menghindari penularan Nipah adalah mencuci tangan secara berkala, membersihkan buah-buahan, dan sayuran secara menyeluruh sebelum digunakan, dan menghindari kontak dengan penderita.

Kategori berisiko tinggi

Tidak ada kategori risiko tinggi yang terbukti untuk Nipah. Semua orang bisa terinfeksi dengannya. “Mungkin hanya dengan waktu kita bisa menarik kesimpulan seperti itu, tetapi terlalu dini untuk mengatakannya sekarang,” kata Sahni.

Pengobatan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2749 seconds (0.1#10.140)