Diabetes Tipe 2, Tanda Gula Darah Tinggi di Kaki yang Mengancam Jiwa

Rabu, 08 September 2021 - 04:20 WIB
loading...
Diabetes Tipe 2, Tanda Gula Darah Tinggi di Kaki yang Mengancam Jiwa
Diabetes Tipe 2, Tanda Gula Darah Tinggi di Kaki yang Mengancam Jiwa. Foto/Express.
A A A
JAKARTA - Diabetes tipe 2 bisa ditandai dengan gula darah tinggi di kaki. Kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan serangkaian masalah yang dapat mengancam jiwa.

Jika kadar gula darah tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan yang tak terhitung pada tubuh, yang seringkali awalnya terkonsentrasi di kaki. Itu karena kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf pada ekstremitas.

Sangat penting untuk menanggapi tanda-tanda kerusakan saraf di kaki Anda, paling tidak karena masalah ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Ada satu tanda yang bisa muncul di kaki yang bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.

"Kerusakan saraf, bersama dengan aliran darah yang buruk - komplikasi diabetes lainnya - menempatkan Anda pada risiko untuk mengembangkan ulkus kaki (luka) yang bisa terinfeksi dan tidak sembuh dengan baik," jelas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).


Jika infeksi tidak membaik dengan pengobatan, jari kaki, kaki, atau bagian kaki Anda mungkin perlu diamputasi untuk mencegah penyebaran infeksi . Amputasi juga bertujuan menyelamatkan hidup Anda.

Dilansir dari Express, Rabu (8/9/2021) mempertimbangkan risikonya, penting untuk mengetahui apa yang harus dicari dan mengambil langkah yang tepat untuk meresponsnya.

"Ulkus kaki dapat terjadi pada siapa saja, dan merujuk pada bagian kulit yang rusak biasanya pada tungkai bawah atau kaki," kata Diabetes.co.uk .

"Ketika kadar gula darah tinggi atau berfluktuasi secara teratur, kulit yang biasanya sembuh mungkin tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan baik karena kerusakan saraf," sambungnya.


Menurut Diabetes.co.uk, penderita diabetes yang khawatir menderita ulkus kaki harus segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli penyakit kaki.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)