Cara Menyembuhkan Anosmia, Ini 4 Tipsnya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara menyembuhkan anosmia bisa dilakukan dengan berbagai metode. Anosmia sendiri adalah kondisi hilangnya kemampuan indera penciuman. Ada beberapa penyebab anosmia, mulai dari hidung tersumbat karena pilek, polip hidung, hingga Covid-19 .
Bagi penyintas covid, kondisi yang tidak nyaman itu kerap membuat nafsu makan menjadi turun. Padahal, kebutuhan nutrisi harusnya terpenuhi, khususnya di masa-masa pemulihan agar stamina tubuh tetap terjaga.
Melansir dari Alodokter, Selasa (21/9/2021), berikut beberapa cara mengembalikan indera penciuman yang hilang akibat anosmia.
Baca Juga : Minuman Manis untuk Stimulasi Fungsi Lidah usai Idap Anosmia
1. Latihan Penciuman
Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih. Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman. Lakukanlah cara ini 2–3 kali sehari setidaknya selama 3 bulan.
2. Konsumsi Teh Jahe
Jahe sendiri memiliki aroma khas dan menyengat yang dapat membantu Anda dalam melatih indra penciuman. Selain itu, meminum teh jahe saat hidung tersumbat dapat meredakan peradangan sekaligus mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.Cara membuat teh jahe sangat mudah. Cukup dengan menyeduh satu sendok makan jahe mentah yang telah diiris dan ditumbuk ke dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit. Setelah itu, teh jahe siap untuk dinikmati.
3. Irigasi Hidung
Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, Anda bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indera penciuman. Metode ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang. Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi.
Bagi penyintas covid, kondisi yang tidak nyaman itu kerap membuat nafsu makan menjadi turun. Padahal, kebutuhan nutrisi harusnya terpenuhi, khususnya di masa-masa pemulihan agar stamina tubuh tetap terjaga.
Melansir dari Alodokter, Selasa (21/9/2021), berikut beberapa cara mengembalikan indera penciuman yang hilang akibat anosmia.
Baca Juga : Minuman Manis untuk Stimulasi Fungsi Lidah usai Idap Anosmia
1. Latihan Penciuman
Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih. Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman. Lakukanlah cara ini 2–3 kali sehari setidaknya selama 3 bulan.
2. Konsumsi Teh Jahe
Jahe sendiri memiliki aroma khas dan menyengat yang dapat membantu Anda dalam melatih indra penciuman. Selain itu, meminum teh jahe saat hidung tersumbat dapat meredakan peradangan sekaligus mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.Cara membuat teh jahe sangat mudah. Cukup dengan menyeduh satu sendok makan jahe mentah yang telah diiris dan ditumbuk ke dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit. Setelah itu, teh jahe siap untuk dinikmati.
3. Irigasi Hidung
Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, Anda bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indera penciuman. Metode ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang. Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi.