6 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Tak Melulu Serangan Jantung

Selasa, 26 Oktober 2021 - 12:46 WIB
loading...
6 Penyebab Nyeri Dada...
Penyebab nyeri dada sebelah kiri wajib diketahui. Kondisi ini tidak melulu disebabkan oleh serangan jantung. Ada beberapa hal lain yang memicu rasa nyeri. Foto/Healthline.
A A A
JAKARTA - Penyebab nyeri dada sebelah kiri wajib diketahui. Kondisi ini tidak melulu disebabkan oleh serangan jantung . Ada beberapa hal lain yang memicu rasa nyeri di bagian dada dan perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja sih penyebab nyeri dada sebelah kiri? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Healthline, Selasa (26/10/2021).


1. Angina

Di urutan pertama adalah angina atau angin duduk. Ini merupakan suatu kondisi yang bisa menjadi penyebab nyeri dada sebelah kiri. Angina sendiri adalah gejala dari masalah jantung seperti penyakit jantung koroner. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul karena otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah. Tak hanya nyeri dada, angina juga menyebabkan ketidaknyamanan di lengan, bahu, leher, punggung, atau rahang.

2. Serangan Jantung

Penyebab nyeri dada sebelah kiri di urutan berikutnya adalah serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung rusak karena tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup. Beberapa serangan jantung ini dimulai dengan nyeri dada ringan hingga memburuk perlahan-lahan. Orang yang mengalami serangan jantung juga merasakan nyeri hebat di sisi kiri atau tengah dada.

Gejala serangan jantung lainnya yang perlu Anda waspadai yakni rasa sakit di lengan kanan, leher, rahang, punggung, perut, sesak napas, keringat dingin, hingga pusing. Jika mengalami gejala-gejala tersebut segeralah mencari pertolongan.

3. Serangan Panik

Serangan panik bisa datang tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam 10 menit. Kondisi serangan panik ini terjadi saat Anda merasakan ketakutan yang intens atau kecemasan.

Jika Anda mengalami serangan panik, tubuh dapat meresponnya dengan mensimulasikan serangan jantung. Selain nyeri dada, beberapa gejala serangan panik lainnya yakni sesak napas, detak jantung cepat, pusing, berkeringat, mual, dan banyak lagi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)