Mencicipi Frozen Food Mi Udon dengan Berbagai Rasa

JAKARTA - Makanan olahan beku atau frozen food selama masa pandemi menjadi tren kuliner di masyarakat, baik untuk dijual maupun menjadi makanan sehari-hari.

Gaya hidup yang serba cepat akibat kesibukan pekerjaan atau banyak kegiatan di rumah membuat frozen food menjadi pilihan banyak orang.

Jepang, sebagai salah satu negara dengan masyarakat yang gemar mengonsumsi frozen food, juga memiliki produk yang sangat banyak dan variatif.

Baca juga: Ayah Vanessa Angel Diisukan Terlilit Utang Pinjol, Pengacara: Fitnah Itu!

Hampir makanan enak yang biasa dijual di restoran, dapat dibeli di supermarket atau convenient store. Alhasil makan di rumah menjadi kegiatan yang menghibur lantaran kualitas makanan yang sama dengan yang ada di restoran.

Di Indonesia, varian frozen food masih sedikit dan hampir produsen membuat produk dengan jenis makanan yang sama. Sehingga kesannya, frozen food hanya dikonsumi ada keadaan darurat saja dan bukan sebagai sajian makan yang menarik.

Frozen food yang dicari masyarakat tentu yang sehat dengan kandungan lemak rendah dan bergizi, variasi produk yang banyak dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Salah satu produsen makanan beku, Kanemory Food Service kini menghadirkan sesuatu yang baru. Apabila biasanya makanan beku terdiri dari makanan yang berasal dari daging, baik itu daging sapi, ayam maupun ikan, kini mereka membuat varian makan beku terbaru yaitu mi udon dengan berbagai varian rasa.

R&D Director, Takeo Sakurai memaparkan, variasi rasa yang dihadirkan di antaranya mi udon dengan daging sapi (niku udon), mi udon basah kuah dengan rasa kari dan daging ayam (curry udon), dan mi udon kuah pedas (spicy udon), merupakan campuran rasa pedas dicampur dengan rasa Miso khas Jepang.

Baca juga: Profil Anak Rowan Atkinson, Ada yang Jadi Tentara Inggris

"Pengolahannya pun sangat mudah, pertama rebus air dan campurkan topping dan bahan kuah, lalu rebus mi hingga mendidih dan ditiriskan. Lalu mi disiram kuah dan topping yang tersedia," paparnya dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (1/12/2021).