Single Mom Harus Pintar, Ini 7 Tips Mengelola Keuangan yang Cerdas dan Sehat

Rabu, 15 Desember 2021 - 19:38 WIB
loading...
A A A
Meski demikian, tak mustahil memprioritaskan keuangan untuk mencukupi kebutuhan primer terlebih dahulu. Jika hal tersebut sudah terpenuhi, barulah Ibu bisa menyisihkan uang untuk keperluan sekunder dengan tenang, hemat menjadi kunci dalam tips ini.
Selain itu, kecermatan memilih mana hal penting dan mana yang tidak wajib dilakukan. Karenanya, ibu membuat pos-pos keuangan cadangan secara terpisah supaya tak menyentuh alokasi dana kebutuhan primer.

4. Lunasi Utang

Godaan terbesar mengatur keuangan adalah kemudahan berhutang atau mengajukan kredit. Padahal utang hanyalah simalakama, dampak jangka panjang akan terasa.Untuk itu, usahakan melunasi utang dan segala jenis cicilan atau tagihan. Saat ini, beberapa lembaga penyedia utang dan kredit memiliki kebijakan yang bisa meringankan proses pelunasan, misalnya dengan mengurangi nominal pembayaran tiap bulannya dengan menambah jangka waktu pelunasan.

Ibu juga mengajukan keringanan itu dan melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Semakin cepat utang dan tagihan dilunasi, hidup merasa tenang tanpa tanggungan.

5. Investasi Jangka Pendek dan Panjang

Jangan lagi menunda investasi keuangan. Ibu sebaiknya mempertimbangkan investasi jangka pendek dan jangka panjang sehingga memiliki jaminan di masa depan. Jumlah nominal investasi tidak harus besar dan bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan dengan nominal kecil.

Meski demikian, kecermatan memilih investasi diperlukan, terlebih saat ini investasi bodong kian merajalela. Pemilihan investasi dengan risiko rendah menjadi solusi.Selain itu, disarankan memilih beberapa investasi sehingga memiliki cadangan jaminan, misal asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi pendidikan, emas dan perhiasan, saham, tabungan berjangka, dan sederet pilihan investasi lainnya.

6. Dana Darurat

Masalah bisa terjadi kapan dan dimana saja. Karena itu Ibu harus selalu siaga jika sewaktu-waktu kondisi ini tak terelakkan. Menyisahkan uang untuk dana darurat pun perlu dilakukan.Melansir dari situs finansialku.com, alokasi dana darurat yang ideal adalah 10% dari total pendapatan dan perlu diusahakan untuk terus ditambah hingga mencapai 6-12 kali lebih besar dari total pendapatan agar dana darurat bisa maksimal digunakan dalam keadaan mendesak.


7. Cari Penghasilan Tambahan

Tidak salah mempertimbangkan kerjaan sampingan demi menghasilkan tambahan bagi single parent. Sehingga bisa digunakan memenuhi kebutuhan lain yang selama ini cukup untuk menutupi kebutuhan yang hanya bisa terpenuhi dengan penghasilan utama.
Meski demikian, wajib diingat bahwa ini hanyalah pekerjaan sampingan yang tidak harus dilakukan selama Ibu yakin bahwa penghasilan dari pekerjaan utama sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Ibu dan si kecil. Si kecil pun tidak hanya bergantung pada penghasilan Ibu, tetapi juga membutuhkan keberadaan Ibu dalam kesehariannya.

Baca pembahasan mengenai Single Mom selengkapnya di Celebrities.id melalui link berikut https://www.celebrities.id/tag/single-mom
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)