5 Kota Paling Sepi di Indonesia, Cocok Jadi Tempat Menenangkan Diri

JAKARTA - Kota paling sepi di Indonesia cocok jadi tempat untuk menenangkan diri. Kota ini jauh dari keramaian seperti kota-kota di Indonesia pada umumnya.

Seperti halnya lima kota berikut ini contohnya. Alasan kota-kota tersebut menjadi paling sepi karena alasan beragam. Tertarik untuk mengunjunginya?

Berikut lima kota paling sepi di Indonesia seperti dikutip dari kanal YouTube Angka dan Data pada Minggu (23/1/2022).


1. Subulussalam, Aceh



Kota paling sepi di Indonesia yang pertama adalah Subulussalam di Aceh. Kota ini sepi karena luasnya yang sangat besar, namun jumlah penduduknya tergolong sedikit yakni hanya 93.710 jiwa per Juni 2021 dengan luas kota 1.391 KM2.

Rata-rata kepadatan penduduk di kota ini hanya 67 jiwa per KM. Subulussalam juga menjadi kota dengan luas wilayah terbesar ke-4 di Indonesia.

2. Tidore, Maluku Utara



Kota paling sepi di Indonesia selanjutnya adalah Tidore di Maluku Utara. Pasalnya, sebanyak 115.406 penduduk per Juni 2021 menempati wilayah 1.646 KM2 sehingga rata-rata kepadatan penduduk kota hanya 70 jiwa per KM. Kota ini juga menjadi wilayah terluas di Indonesia setelah Palangka Raya.



3. Palangkaraya, Kalimantan Tengah



Di posisi ketiga ada Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Kota ini menjadi kota tersepi di Indonesia berdasarkan rata-rata kepadatan penduduk dengan luas 2.400 KM2 dan penduduk sebanyak 286.704 jiwa per Juni 2021. Oleh karena itu, rata-rata kepadatan penduduk kota hanya mencapai 119 jiwa per KM.

4. Dumai, Riau



Dumai yang terletak di Riau memiliki luas mencapai 1.623 KM2 dan menjadi kota terluas ketiga di Indonesia. Meski demikian, jumlah penduduk kota ini hanya 323.090 jiwa per Juni 2021 sehingga kepadatan penduduknya 199 jiwa per KM.


5. Pagaralam, Sumatera Selatan



Kota paling sepi di Indonesia yang terakhir adalah Pagaralam di Sumatera Selatan. Kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 140.737 jiwa per Juni 2021. Sementara itu, luas kota ini mencapai 634 KM2 sehingga rata-rata kepadatan penduduknya hanya mencapai 233 jiwa per KM.