5 Ciri Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai, Nomor Terakhir Jangan Dianggap Sepele
loading...
A
A
A
3. Mengalami Kelemahan Otot di Area Tubuh Tertentu
Ciri-ciri saraf kejepit berikutnya adalah mengalami kelemahan otot di area tubuh tertentu. Kelemahan pada otot bisa menjadi tanda bahwa salah satu saraf motorik Anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini memberi sinyal pada tubuh bahwa otot yang terhubung dengan saraf tidak dapat bekerja dengan baik. Jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti masalah koordinasi atau kesulitan bernapas, kemungkinan besar menandakan adanya penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, atau multiple sclerosis.
4. Rasa Sakit Seperti Terbakar
Ciri-ciri saraf kejepit lainnya adalah merasa sakit seperti terbakar. Ini bisa terjadi karena sesuatu di dekat saraf Anda sedang meradang. Anda mungkin tidak merasakan nyeri pada area saraf yang tertekan, melainkan merasakannya di tempat saraf berakhir, seperti di bagian bawah kaki atau tangan Anda. Misalnya, jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan muncul di bagian kaki.
5. Sering Kesemutan Pada Tangan atau Kaki
Ciri-ciri saraf kejepit terakhir adalah sering merasa kesemutan atau parestesia pada tangan atau kaki. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa saraf Anda sedang mendapatkan tekanan besar yang menghambat aliran darah. Biasanya akan terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama. Kemudian kondisi ini akan membaik jika Anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan.
Namun perlu diperhatikan, parestesia hanya terjadi jika saraf terus-menerus mendapat tekanan. Jika kondisi ini sering terjadi, tetapi tidak jelas atau ragu terkait penyebabnya, ini bisa jadi ciri-ciri saraf kejepit. Segera periksakan kondisi Anda kepada dokter, ya.
Ciri-ciri saraf kejepit berikutnya adalah mengalami kelemahan otot di area tubuh tertentu. Kelemahan pada otot bisa menjadi tanda bahwa salah satu saraf motorik Anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini memberi sinyal pada tubuh bahwa otot yang terhubung dengan saraf tidak dapat bekerja dengan baik. Jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti masalah koordinasi atau kesulitan bernapas, kemungkinan besar menandakan adanya penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, atau multiple sclerosis.
4. Rasa Sakit Seperti Terbakar
Ciri-ciri saraf kejepit lainnya adalah merasa sakit seperti terbakar. Ini bisa terjadi karena sesuatu di dekat saraf Anda sedang meradang. Anda mungkin tidak merasakan nyeri pada area saraf yang tertekan, melainkan merasakannya di tempat saraf berakhir, seperti di bagian bawah kaki atau tangan Anda. Misalnya, jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan muncul di bagian kaki.
5. Sering Kesemutan Pada Tangan atau Kaki
Ciri-ciri saraf kejepit terakhir adalah sering merasa kesemutan atau parestesia pada tangan atau kaki. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa saraf Anda sedang mendapatkan tekanan besar yang menghambat aliran darah. Biasanya akan terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama. Kemudian kondisi ini akan membaik jika Anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan.
Namun perlu diperhatikan, parestesia hanya terjadi jika saraf terus-menerus mendapat tekanan. Jika kondisi ini sering terjadi, tetapi tidak jelas atau ragu terkait penyebabnya, ini bisa jadi ciri-ciri saraf kejepit. Segera periksakan kondisi Anda kepada dokter, ya.
(hri)