Sinopsis Ternally Falls, Kisah Kehidupan Rumit Tiga Remaja Malaikat Archangel

Sabtu, 05 Februari 2022 - 22:59 WIB
loading...
Sinopsis Ternally Falls, Kisah Kehidupan Rumit Tiga Remaja Malaikat Archangel
Komik Webtoon teranyar, Ternally Falls menghadirkan cerita yang unik tentang tiga remaja yang dianugerahi kekuatan super. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Komik Webtoon teranyar, Ternally Falls menghadirkan cerita yang unik tentang tiga remaja yang dianugerahi kekuatan super. Uniknya, mereka bertiga tidak pernah tahu dari mana mendapatkan kekuatan super tersebut.

Hadir dalam edisi terbatas, komik karya Clarifixion ini cukup menarik untuk diikuti. Ya, Clarifixion merupakan penulis asal Amerika Serikat yang berada di balik kisah Ternally Falls. Sejauh ini, Ternally Falls sudah hadir hingga episode sembilan.

Sebelum kamu menyimak Ternally Falls, ada baiknya membaca sinopsisnya terlebih dahulu. Dikisahkan ada tiga remaja 15 tahun, yakni Gabrielle Smart, wanita cantik dengan rambut pirangnya, serta Michael Santana dan Rafael Ali.

Baca juga: Vision+ Rilis Serial Jack dan Danil, Komedi Nyentrik yang Dibalut Budaya Batak

Mereka merupakan remaja yang sedang menempuh pendidikan di Ternally Falls Academy. Dalam kisahnya, Gabrielle ditemukan di puing-puing rumah di perbatasan Rusia dan Ukraina. Lantas, dia dirawat seorang suster, dan kini tinggal bersama orang tua angkatnya di Ternally Falls.

Dia merupakan sahabat Michael Santana. Mereka berdua bersahabat sejak berada di panti asuhan. Michael Santana sendiri, kemudian diadopsi seorang pria bernama Tuan Santana.

Di balik parasnya yang cantik dan menawan, perempuan yang akrab disapa itu Gaby ternyata sangat mahir memanipulasi. Dia memiliki kekuatan, di mana dia bisa masuk ke dalam pikiran orang lain. Namun demikian, Gaby tetap seorang wanita seperti pada umumnya.

Dalam Webtoon Ternally Falls, diceritakan bahwa Gaby menyukai lagu-lagu dari BTS, Harry Styles dan Taylor Swift.

Sedangkan Michael Santana merupakan sosok yang sangat menjunjung nilai keadilan dan kebaikan. Menariknya, Michael juga cukup berprestasi di sekolah dengan nilai di atas rata-rata dan cakap di bidang olahraga. Dengan parasnya yang tampan, Michael terlihat cukup sempurna.

Namun tak bisa dimungkiri, Michael juga memiliki kelemahan seperti manusia pada umumnya. Dia mudah marah jika beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Serupa dengan kisah Gaby, Michael juga ditemukan di sekitar Balkan, di bagian tenggara Eropa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)