Kisah Desa Fucking di Austria, Lelah Jadi Bahan Ejekan Akhirnya Ganti Nama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desa Fucking di Austria memiliki konotasi negatif jika disebutkan. Ya, nama desa tersebut memang terdengar aneh, tapi begitulah adanya.
Bagi Anda yang baru mendengar, mungkin bakal menganggap ini sebuah lelucon. Akan tetapi, nama wilayah tersebut benar adanya.
Selalu ada kisah yang melatarbelakangi penamaan sebuah desa. Nama desa begitu penting untuk identitas. Nama desa merupakan sebuah tanda yang memuat identifikasi dan juga digunakan untuk menyebut suatu identitas.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Alami Penurunan di Bulan Ramadhan
Sebuah nama sangat berperan sebagai perangkat komunikasi antara manusia dengan lingkungannya. Pemberian nama pada suatu desa dapat mempermudah masyarakat dalam mengidentifikasi alamat serta mempermudah pemerintah dalam mendata suatu wilayah.
Ketika awal mendengar nama desa ini, pikiran langsung terlintas istilah yang kerap dipakai untuk umpatan kasar atau pun umpatan mesum. Desa Fucking sendiri menyandang nama tersebut sejak abad ke-11.
Dilansir dari berbagai sumber berikut sejarah desa Fucking hingga akhirnya berganti nama.
Desa Fucking pada resmi berganti nama menjadi Fugging pada 2021. Desa ini berada di Tarsdorf, yang terletak di wilayah bagian barat Austria. Desa ini berjarak 33km (21mi) di utara Salzburg dan 4km (2,5mi) di sebelah timur sungai Inn, yang merupakan bagian dari perbatasan Jerman.
Walaupn hanya memiliki populasi 106 penduduk pada 2020, desa ini telah menarik perhatian di dunia karena nama lamanya, yang dieja sama dengan bentuk dari kata vulgar bahasa Inggris "fuck".
Perubahan nama menjadi desa Fugging yang diucapkan sama dalam dialek lokal sempat ditolak pada 2004, tetapi akhirnya disetujui pada akhir 2020, sebelum resmi digunakan sejak 1 Januari 2021.
Bagi Anda yang baru mendengar, mungkin bakal menganggap ini sebuah lelucon. Akan tetapi, nama wilayah tersebut benar adanya.
Selalu ada kisah yang melatarbelakangi penamaan sebuah desa. Nama desa begitu penting untuk identitas. Nama desa merupakan sebuah tanda yang memuat identifikasi dan juga digunakan untuk menyebut suatu identitas.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Alami Penurunan di Bulan Ramadhan
Sebuah nama sangat berperan sebagai perangkat komunikasi antara manusia dengan lingkungannya. Pemberian nama pada suatu desa dapat mempermudah masyarakat dalam mengidentifikasi alamat serta mempermudah pemerintah dalam mendata suatu wilayah.
Ketika awal mendengar nama desa ini, pikiran langsung terlintas istilah yang kerap dipakai untuk umpatan kasar atau pun umpatan mesum. Desa Fucking sendiri menyandang nama tersebut sejak abad ke-11.
Dilansir dari berbagai sumber berikut sejarah desa Fucking hingga akhirnya berganti nama.
Desa Fucking pada resmi berganti nama menjadi Fugging pada 2021. Desa ini berada di Tarsdorf, yang terletak di wilayah bagian barat Austria. Desa ini berjarak 33km (21mi) di utara Salzburg dan 4km (2,5mi) di sebelah timur sungai Inn, yang merupakan bagian dari perbatasan Jerman.
Walaupn hanya memiliki populasi 106 penduduk pada 2020, desa ini telah menarik perhatian di dunia karena nama lamanya, yang dieja sama dengan bentuk dari kata vulgar bahasa Inggris "fuck".
Perubahan nama menjadi desa Fugging yang diucapkan sama dalam dialek lokal sempat ditolak pada 2004, tetapi akhirnya disetujui pada akhir 2020, sebelum resmi digunakan sejak 1 Januari 2021.