Alec Baldwin Ingin Rampungkan Syuting Film Rust Pasca Tragedi Senjata Api

Minggu, 13 Maret 2022 - 15:45 WIB
loading...
Alec Baldwin Ingin Rampungkan Syuting Film Rust Pasca Tragedi Senjata Api
i bulan Oktober lalu, aktor Alec Baldwin sempat tak sengaja meletuskan senjata api di lokasi syuting film dan menewaskan seorang sinematografer. Kini, ia merasa film tersebut perlu dirampungkan demi menghormati sang korban. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Di bulan Oktober lalu, aktor Alec Baldwin sempat tak sengaja meletuskan senjata api di lokasi syuting film dan menewaskan seorang sinematografer. Kini, ia merasa film tersebut perlu dirampungkan demi menghormati sang korban.

Bagi penikmat industri perfilman Hollywood, pasti masih ingat dengan sebuah tragedi yang terjadi di lokasi syuting film berjudul Rust yang melibatkan aktor Alec Baldwin. Ketika sedang ujicoba adegan, Alec tak sengaja menarik pelatuk properti senjata api yang Ia genggam dan melesatkan timah panas ke tubuh sinematografer bernama Halyna Hutchins.

Meski sempat bertahan, sayangnya nyawa Halyna keburu melayang ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Proses syuting pun dihentikan sementara waktu selagi pihak berwajib menginvestigasi kelalaian tersebut.

Belum lama ini, lima bulan pasca tragedi, Alec dikabarkan sempat kembali menghadap para pemeran serta kru film Rust dan meminta untuk melanjutkan proses syuting. Melansir dari ScreenRant, Minggu (13/3/2022), Alec berkata bahwa Ia merasa film Rust harus selesai demi menghormati pekerjaan yang sudah dilakukan mendiang Halyna dan menyisihkan sebagian pendapatan film untuk disumbangkan.



Sayangnya, menurut The Independent, permintaan tersebut ditolak banyak pihak termasuk suami Halyna, Matthew. Hubungan antara Alec dan Matthew juga sempat memburuk semenjak Alec membantah keterlibatannya dalam kelalaian produksi melalui sebuah wawancara yang disiarkan oleh ABC News.

Hingga kini, industri Hollywood dikabarkan masih melakukan banyak pembenahan soal keamanan senjata api di lokasi syuting. Diskusi ini pun menjadi lebih runyam setelah para kru, termasuk Matthew, diketahui masih bersikeras menuntut para produser yang dianggap menuntaskan masalah ini secara sepihak tanpa tanggung jawab lebih lanjut.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3218 seconds (0.1#10.140)