Penting Dilakukan sejak Dini, Berikut 3 Cara Skrining Penyakit Jantung Bawaan
loading...
A
A
A
"Skrining jenis ini dilakukan sebelum Anda dan pasangan berencana untuk memiliki anak," ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, tindakan deteksi dini yang satu ini melibatkan promosi kesehatan dan kesehatan wanita, serta pasangannya yang mana merupakan pencegahan primer dan langkah penting dalam membentuk masyarakat yang sehat.
2. Konseling Prenatal
Dokter Radityo menjelaskan bahwa saat ini perkembangan bidang kardiologi janin sudah semakin berkembang dan karena itu sebagian besar PJB dapat divisualisasi dengan ekokardiografi fetal pada trimester kedua.
"Dengan melakukan skrining ini, dokter janin memiliki peranan yang penting bukan hanya menegakkan diagnosis, tetapi juga memberikan konseling prenatal untuk membantu pasien," ungkap dr. Radityo.
3. Skrining Bayi Baru Lahir
Apabila Anda terlambat untuk melakukan dua tahapan skrining di atas, maka tindakan intervensi yang bisa dilakukan untuk deteksi dini bayi adalah dengan skrining bayi saat dia lahir.
Baca juga: Menkes Ungkap Rumus Terbentuknya Herd Immunity di Suatu Negara
"Tindakan skrining ini dilakukan dengan mengukur oksimetri denyut bayi. Uji ini memperkirakan jumlah oksigen dalam darah bayi. Skrining dilakukan ketika bayi berusia minimal 24 jam atau setelat-telatnya sebelum bayi dipulangkan ke rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, tindakan deteksi dini yang satu ini melibatkan promosi kesehatan dan kesehatan wanita, serta pasangannya yang mana merupakan pencegahan primer dan langkah penting dalam membentuk masyarakat yang sehat.
2. Konseling Prenatal
Dokter Radityo menjelaskan bahwa saat ini perkembangan bidang kardiologi janin sudah semakin berkembang dan karena itu sebagian besar PJB dapat divisualisasi dengan ekokardiografi fetal pada trimester kedua.
"Dengan melakukan skrining ini, dokter janin memiliki peranan yang penting bukan hanya menegakkan diagnosis, tetapi juga memberikan konseling prenatal untuk membantu pasien," ungkap dr. Radityo.
3. Skrining Bayi Baru Lahir
Apabila Anda terlambat untuk melakukan dua tahapan skrining di atas, maka tindakan intervensi yang bisa dilakukan untuk deteksi dini bayi adalah dengan skrining bayi saat dia lahir.
Baca juga: Menkes Ungkap Rumus Terbentuknya Herd Immunity di Suatu Negara
"Tindakan skrining ini dilakukan dengan mengukur oksimetri denyut bayi. Uji ini memperkirakan jumlah oksigen dalam darah bayi. Skrining dilakukan ketika bayi berusia minimal 24 jam atau setelat-telatnya sebelum bayi dipulangkan ke rumah," jelasnya.
(nug)