Agar Perjalanan Jauh Jadi Lebih Aman dan Nyaman, Simak 5 Hal Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren perjalanan belakangan ini sudah mulai bangkit, terutama sejak angka kasus Covid-19 melandai. Pada tahun ini, tradisi mudik Lebaran pun akan kembali dijalankan.
Dari data Litbang Kementerian Perhubungan, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022 nanti. Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mudik juga terlihat dari meningkatnya pemesanan moda transportasi di aplikasi Traveloka.
Selama dua minggu pertama bulan April, pemesanan tiket moda transportasi darat dan udara di Traveloka mengalami peningkatan sebesar 62% dibandingkan dua bulan sebelumnya ketika pemerintah belum mengumumkan kebijakan untuk membolehkan mudik.
Baca juga: 6 Tips Awet Muda ala Korea dari Dalam dan Tampilan Luar
"Berdasarkan data internal kami, terlihat bahwa jumlah pemesanan tiket pesawat sejak H-14 libur Lebaran mencapai 100% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 (sebelum pandemi)," ujar CEO Transport, Traveloka, Iko Putera dalam keterangan persnya, Selasa (26/4/2022).
Menrutnya, dengan adanya perubahan perilaku sejak pandemi dan peningkatan pemesanan menjelang tanggal keberangkatan, jumlah pemudik di tahun ini diperkirakan mencapai 112% jika dibandingkan dengan tahun 2019.
"Kami juga mencatat rute perjalanan udara yang paling banyak dipilih konsumen untuk mudik tahun ini adalah dari Jakarta menuju Medan, Surabaya, Padang, Denpasar, dan Pekanbaru," lanjutnya.
Melihat adanya peningkatan minat dan kondisi pandemi yang perlahan mulai terkendali, momen libur Lebaran tahun ini bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai rencana perjalanan, baik mudik atau sekedar refreshing ke destinasi impian.
Bagi Anda yang sudah memiliki rencana perjalanan mudik dan agar perjalanan aman dan nyaman, berikut 5 hal penting yang perlu dilakukan seperti dikutip dari siaran pers Traveloka.
1. Kondisi badan harus sehat
Kondisi badan yang sehat menjadi persiapan paling utama dalam perjalanan mudik. Bagi sebagian orang, mungkin ini menjadi perjalanan jauh pertama, setelah sekian lama tidak bepergian, untuk itu sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan. Selama berpuasa, pastikan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur dan berbuka, minum vitamin, dan tetap terhidrasi dengan membawa botol minum sendiri.
2. Tetap menerapkan protokol kesehatan
Walaupun kondisi pandemi sudah mulai terkendali, penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap wajib dilakukan. Pastikan juga sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Selain sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik, vaksinasi booster juga sangat penting sebagai langkah melindungi diri dari Covid-19. Jika kamu baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, masih diperlukan tes Swab Antigen minimal 1x24 jam dengan hasil tes negatif. Jangan lupa untuk mengisi eHAC di aplikasi PeduliLindungi.
Jika ingin vaksinasi booster, sebaiknya dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum berangkat agar setibanya di rumah, Anda dan keluarga tetap aman dan terhindar dari Covid-19.
3. Gunakan moda transportasi yang tepat
Menurut data Litbang Kementerian Perhubungan, sekitar 47% total pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan darat tapi tidak memiliki kendaraan pribadi, dapat memilih transportasi darat lain seperti bis dan shuttle.
Menggunakan bus juga masih menjadi salah satu transportasi darat yang favorit karena jangkauan titik keberangkatan dan titik turun yang lebih luas. Sedangkan buat yang ingin menghindari penumpukan arus mudik lewat jalur tol dan destinasi yang lebih jauh, Anda bisa memilih alternatif moda transportasi non-tol lainnya, seperti kereta api atau pesawat.
Data internal Traveloka mencatat pesawat menjadi salah satu alternatif moda transportasi yang paling banyak dipilih, dengan adanya peningkatan pemesanan tiket pesawat sejak dua minggu pertama April. Pemesanan ini dilakukan untuk jadwal keberangkatan 15-30 hari ke depan, dan diprediksi pemesanan tiket yang sifatnya last-minutes akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
4. Perjalanan menjadi lebih aman dengan perlindungan asuransi
Penting untuk memiliki asuransi sebagai bagian dari persiapan perjalanan mudik untuk mengantisipasi dan melindungi Anda dari banyak risiko yang mungkin saja terjadi. Sejumlah asuransi yang bisa dipilih di antaranya asuransi Covid-19 untuk penerbangan, reschedule coverage, perlindungan bagasi, asuransi untuk keterlambatan pesawat, asuransi perjalanan kereta api, serta 100% refund guarantee untuk pesawat dan kereta api.
5. Ambil waktu istirahat selama perjalanan
Perjalanan mudik baik dengan moda transportasi darat maupun udara tetap cukup menguras energi. Ambil waktu istirahat sejenak jika dirasa kondisi tubuh mulai lelah.
Baca juga: Tumor Payudara Jinak dan Ganas, Ini Perbedaan yang Patut Anda Ketahui
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat hendak melakukan perjalanan dari Traveloka. Mudik menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
Dari data Litbang Kementerian Perhubungan, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022 nanti. Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mudik juga terlihat dari meningkatnya pemesanan moda transportasi di aplikasi Traveloka.
Selama dua minggu pertama bulan April, pemesanan tiket moda transportasi darat dan udara di Traveloka mengalami peningkatan sebesar 62% dibandingkan dua bulan sebelumnya ketika pemerintah belum mengumumkan kebijakan untuk membolehkan mudik.
Baca juga: 6 Tips Awet Muda ala Korea dari Dalam dan Tampilan Luar
"Berdasarkan data internal kami, terlihat bahwa jumlah pemesanan tiket pesawat sejak H-14 libur Lebaran mencapai 100% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 (sebelum pandemi)," ujar CEO Transport, Traveloka, Iko Putera dalam keterangan persnya, Selasa (26/4/2022).
Menrutnya, dengan adanya perubahan perilaku sejak pandemi dan peningkatan pemesanan menjelang tanggal keberangkatan, jumlah pemudik di tahun ini diperkirakan mencapai 112% jika dibandingkan dengan tahun 2019.
"Kami juga mencatat rute perjalanan udara yang paling banyak dipilih konsumen untuk mudik tahun ini adalah dari Jakarta menuju Medan, Surabaya, Padang, Denpasar, dan Pekanbaru," lanjutnya.
Melihat adanya peningkatan minat dan kondisi pandemi yang perlahan mulai terkendali, momen libur Lebaran tahun ini bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai rencana perjalanan, baik mudik atau sekedar refreshing ke destinasi impian.
Bagi Anda yang sudah memiliki rencana perjalanan mudik dan agar perjalanan aman dan nyaman, berikut 5 hal penting yang perlu dilakukan seperti dikutip dari siaran pers Traveloka.
1. Kondisi badan harus sehat
Kondisi badan yang sehat menjadi persiapan paling utama dalam perjalanan mudik. Bagi sebagian orang, mungkin ini menjadi perjalanan jauh pertama, setelah sekian lama tidak bepergian, untuk itu sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan. Selama berpuasa, pastikan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur dan berbuka, minum vitamin, dan tetap terhidrasi dengan membawa botol minum sendiri.
2. Tetap menerapkan protokol kesehatan
Walaupun kondisi pandemi sudah mulai terkendali, penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap wajib dilakukan. Pastikan juga sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Selain sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik, vaksinasi booster juga sangat penting sebagai langkah melindungi diri dari Covid-19. Jika kamu baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, masih diperlukan tes Swab Antigen minimal 1x24 jam dengan hasil tes negatif. Jangan lupa untuk mengisi eHAC di aplikasi PeduliLindungi.
Jika ingin vaksinasi booster, sebaiknya dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum berangkat agar setibanya di rumah, Anda dan keluarga tetap aman dan terhindar dari Covid-19.
3. Gunakan moda transportasi yang tepat
Menurut data Litbang Kementerian Perhubungan, sekitar 47% total pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan darat tapi tidak memiliki kendaraan pribadi, dapat memilih transportasi darat lain seperti bis dan shuttle.
Menggunakan bus juga masih menjadi salah satu transportasi darat yang favorit karena jangkauan titik keberangkatan dan titik turun yang lebih luas. Sedangkan buat yang ingin menghindari penumpukan arus mudik lewat jalur tol dan destinasi yang lebih jauh, Anda bisa memilih alternatif moda transportasi non-tol lainnya, seperti kereta api atau pesawat.
Data internal Traveloka mencatat pesawat menjadi salah satu alternatif moda transportasi yang paling banyak dipilih, dengan adanya peningkatan pemesanan tiket pesawat sejak dua minggu pertama April. Pemesanan ini dilakukan untuk jadwal keberangkatan 15-30 hari ke depan, dan diprediksi pemesanan tiket yang sifatnya last-minutes akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
4. Perjalanan menjadi lebih aman dengan perlindungan asuransi
Penting untuk memiliki asuransi sebagai bagian dari persiapan perjalanan mudik untuk mengantisipasi dan melindungi Anda dari banyak risiko yang mungkin saja terjadi. Sejumlah asuransi yang bisa dipilih di antaranya asuransi Covid-19 untuk penerbangan, reschedule coverage, perlindungan bagasi, asuransi untuk keterlambatan pesawat, asuransi perjalanan kereta api, serta 100% refund guarantee untuk pesawat dan kereta api.
5. Ambil waktu istirahat selama perjalanan
Perjalanan mudik baik dengan moda transportasi darat maupun udara tetap cukup menguras energi. Ambil waktu istirahat sejenak jika dirasa kondisi tubuh mulai lelah.
Baca juga: Tumor Payudara Jinak dan Ganas, Ini Perbedaan yang Patut Anda Ketahui
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat hendak melakukan perjalanan dari Traveloka. Mudik menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
(nug)