; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Pendapatan Film Doctor Strange 2 Alami Penurunan di Box Office AS
loading...
Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness kini memasuki penayangan pekan ke-dua. Sayangnya, di akhir pekan kemarin, film ini mengalami penurunan drastis dari segi pendapatannya di Box Office AS. Foto/
A
A
A
JAKARTA - Setelah tayang perdana di tanggal 5 Mei lalu, f ilm Doctor Strange in the Multiverse of Madness kini memasuki penayangan pekan ke-dua. Sayangnya, di akhir pekan kemarin, film ini mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis di Box Office Amerika Serikat (AS).
Merupakan kelanjutan dari cerita panjang jagat sinema Marvel, film Doctor Strange ke-dua ini mengajak para penggemar untuk mengarungi multisemesta yang penuh kegilaan. Berhasil meraup USD187 juta alias Rp2,5 triliun pada akhir pekan pertama, Multiverse of Madness dinobatkan sebagai salahsatu film dengan pekan pembuka terbesar di masa pandemi.
Sayangnya, angka fantastis yang berhasil diraih pekan perdana Multiverse of Madness tak bisa bertahan lama di Box Office. Di akhir pekan ke-dua kemarin, yaitu di tanggal 13-15 Mei, film ini tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 67,5% akibat pendapatan yang hanya sebesar USD61 juta alias Rp890 miliar saja.
Meskipun begitu, bila dibandingkan dengan film-film lainnya yang kini sedang tayang, Multiverse of Madness tetap berhasil membuktikan dirinya unggul. Memasuki pekan ke-20 dari tahun 2022, posisi tiga besar box office Amerika Serikat tak banyak berubah; dipimpin Multiverse of Madness, dibuntuti The Bad Guys, dan ditutup Sonic the Hedgehog 2.
Namun, posisi ke-empat di Box Office akhir pekan kemarin berhasil direbut oleh film Firestarter yang dibintangi Zac Efron; debut dengan pendapatan pekan perdana sebesar USD3,8 juta alias Rp55 miliar. Kehadiran Firestarter pun menjatuhkan film Fantastic Beasts ke-tiga ke posisi enam dan menjadikan film tersebut sebagai rilisan terburuk di sepanjang franchise Harry Potter.
Menuju akhir bulan Mei, satu film besar yang akan segera hadir di layar lebar adalah Top Gun: Maverick yang sudah ditunda tiga tahun. Sanggupkah film pilot ini menjatuhkan Doctor Strange ketika tayang nanti, atau malah bakal melempem gara-gara tanggal rilis yang sudah puluhan kali berubah?
Merupakan kelanjutan dari cerita panjang jagat sinema Marvel, film Doctor Strange ke-dua ini mengajak para penggemar untuk mengarungi multisemesta yang penuh kegilaan. Berhasil meraup USD187 juta alias Rp2,5 triliun pada akhir pekan pertama, Multiverse of Madness dinobatkan sebagai salahsatu film dengan pekan pembuka terbesar di masa pandemi.
Sayangnya, angka fantastis yang berhasil diraih pekan perdana Multiverse of Madness tak bisa bertahan lama di Box Office. Di akhir pekan ke-dua kemarin, yaitu di tanggal 13-15 Mei, film ini tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 67,5% akibat pendapatan yang hanya sebesar USD61 juta alias Rp890 miliar saja.
Meskipun begitu, bila dibandingkan dengan film-film lainnya yang kini sedang tayang, Multiverse of Madness tetap berhasil membuktikan dirinya unggul. Memasuki pekan ke-20 dari tahun 2022, posisi tiga besar box office Amerika Serikat tak banyak berubah; dipimpin Multiverse of Madness, dibuntuti The Bad Guys, dan ditutup Sonic the Hedgehog 2.
Namun, posisi ke-empat di Box Office akhir pekan kemarin berhasil direbut oleh film Firestarter yang dibintangi Zac Efron; debut dengan pendapatan pekan perdana sebesar USD3,8 juta alias Rp55 miliar. Kehadiran Firestarter pun menjatuhkan film Fantastic Beasts ke-tiga ke posisi enam dan menjadikan film tersebut sebagai rilisan terburuk di sepanjang franchise Harry Potter.
Menuju akhir bulan Mei, satu film besar yang akan segera hadir di layar lebar adalah Top Gun: Maverick yang sudah ditunda tiga tahun. Sanggupkah film pilot ini menjatuhkan Doctor Strange ketika tayang nanti, atau malah bakal melempem gara-gara tanggal rilis yang sudah puluhan kali berubah?
(hri)
Explore More