7 Rempah Pilihan untuk Menurunkan Darah Tinggi
loading...
A
A
A
Daun basil sering menjadi pelengkap suatu sajian karena aromanya yang khas. Dalam penelitian yang dipublikasikan National Library of Medicine, daun basil dilaporkan memiliki efek positif terhadap tekanan darah.
Ekstrak murni basil juga dilaporkan dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik, diastolik, dan rerata tekanan darah dengan dosis efektif 30 mg/kg.
Kemungkinan, efek tersebut muncul akibat kandungan eugenol yang memiliki pengaruh terhadap kanal kalsium (yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah di tubuh).
3. Bawang Putih
Bawang putih mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat nitric oxide di dalam tubuh.
Efek dari nitric oxide adalah pelebaran pembuluh darah. Hal ini memungkinkan aliran darah lebih mudah bersirkulasi dan tidak terjadi hipertensi.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 47 pasien penderita hipertensi, bawang putih mampu menurunkan rerata tekanan darah sistolik secara signifikan, yaitu sebesar 12 mmHg dan rerata diastolik sebanyak 9 mmHg bila dibandingkan dengan plasebo.
Jahe
Selain rasanya yang khas dan aromanya yang bisa meningkatkan selera, jahe berpotensi menjadi rempah untuk membantu menurunkan hipertensi.
Rempah yang cocok untuk dicampurkan ke makanan, minuman, hingga kue tersebut ternyata memiliki efek terhadap pembuluh darah.
Dilaporkan, jahe bisa meningkatkan sirkulasi dan merelaksasi otot yang ada di dinding pembuluh darah. Dengan begitu, jahe dipercaya sebagai rempah penurun darah tinggi.
4. Kapulaga
Ekstrak murni basil juga dilaporkan dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik, diastolik, dan rerata tekanan darah dengan dosis efektif 30 mg/kg.
Kemungkinan, efek tersebut muncul akibat kandungan eugenol yang memiliki pengaruh terhadap kanal kalsium (yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah di tubuh).
3. Bawang Putih
Bawang putih mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat nitric oxide di dalam tubuh.
Efek dari nitric oxide adalah pelebaran pembuluh darah. Hal ini memungkinkan aliran darah lebih mudah bersirkulasi dan tidak terjadi hipertensi.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 47 pasien penderita hipertensi, bawang putih mampu menurunkan rerata tekanan darah sistolik secara signifikan, yaitu sebesar 12 mmHg dan rerata diastolik sebanyak 9 mmHg bila dibandingkan dengan plasebo.
Jahe
Selain rasanya yang khas dan aromanya yang bisa meningkatkan selera, jahe berpotensi menjadi rempah untuk membantu menurunkan hipertensi.
Rempah yang cocok untuk dicampurkan ke makanan, minuman, hingga kue tersebut ternyata memiliki efek terhadap pembuluh darah.
Dilaporkan, jahe bisa meningkatkan sirkulasi dan merelaksasi otot yang ada di dinding pembuluh darah. Dengan begitu, jahe dipercaya sebagai rempah penurun darah tinggi.
4. Kapulaga