Sering Mual saat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Jum'at, 01 Juli 2022 - 14:52 WIB
loading...
A A A
Penyakit menular seksual yang bisa memicu masalah ini antara lain klamidia dan gonore. Pada kasus yang lebih jarang, bakteri bisa masuk ke organ reproduksi setelah melahirkan atau douching.

Umumnya, penyakit radang panggul tidak disertai dengan gejala. Namun, gejala yang mungkin timbul adalah sakit perut bagian bawah, nyeri panggul, hingga rasa sakit saat buang air kecil. Sementara itu, mual akibat penyakit radang panggul bisa jadi pertanda infeksi sudah parah.

Kapan saya harus ke dokter?

Mual saat haid memang cenderung normal bila tidak disertai dengan gejala lainnya. Terlebih lagi, kondisi ini akan aman ketika Anda tidak punya masalah kesehatan lainnya.

Menurut dr. Dyah Novita dari KlikDokter, mual yang berlanjut hingga menstruasi selesai mungkin membutuhkan pengobatan dari dokter. Ini juga termasuk ketika Anda muntah-muntah hingga sulit makan sampai merasa lemas.

Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila mual saat menstruasi disertai dengan gejala di bawah ini.
Nyeri haid selama lebih dari tiga hari.
Kram perut bagian bawah atau panggul.
Mual atau muntah terus menerus.
Demam.
Keputihan yang tidak normal.

Cara Mengatasi Mual saat Haid

Untungnya, ada deretan cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi mual saat menstruasi. Namun, perlu diingat bahwa beberapa tips ini akan efektif ketika Anda sudah mengetahui apa penyebab dari rasa mual tadi.

1. Konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid

Cara mengatasi mual saat haid yang paling banyak dipakai adalah mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat-obatan ini bertujuan mengurangi prostaglandin yang nantinya membantu meredakan kram dan mual.
Kabar baiknya, obat NSAID bisa dibeli tanpa resep, seperti:
Ibuprofen
Naproxen
Aspirin
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2510 seconds (0.1#10.140)