Generasi Rebahan Berisiko Alami Masalah Tulang di Masa Tua
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pandemi memunculkan fenomena menarik di masyarakat yaitu lahirnya generasi rebahan. Mereka cenderung memilih untuk berleha-leha sambil main gadget dan jarang bergerak. Nah kondisi ini dianggap bisa sangat berisiko mengalami masalah kesehatan tulang di kemudian hari.
Tak hanya itu, generasi rebahan itu juga berpotensi mengalami masalah diabetes, hipertensi, bahkan gangguan mental seperti depresi ataupun rapuh.
Generasi rebahan sendiri merupakan sekelompok orang yang kebanyakan berusia muda dan sedang produktif, yang lebih memilih tidak bergerak selama di rumah saja. Karena kebiasaan malas bergerak itu juga memicu mereka makan sembarang.
Nah, bagaimana generasi rebahan yang malas gerak atau mager ini bisa meminimalisir risiko alami masalah kesehatan tulang di hari tua?
Baca Juga : Ternyata Kebanyakan Kalsium Bisa Picu Masalah Jantung Serius
Prof Ruslan Nazaruddin Simanjuntak, seorang ahli kesehatan tulang sekaligus Chairman ALTY Orthopaedic Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, menjelaskan bahwa salah satu upaya yang bisa menyelamatkan generasi rebahan ini dari masalah kesehatan tulang di hari tua adalah berolahraga .
"Gerakkan tubuh Anda. Olahraga itu terbukti bisa meminimalisir masalah tulang di hari tua. Semakin Anda banyak bergerak, risiko munculnya masalah di tulang akan semakin kecil," terang Prof Ruslan saat ditemui langsung di kantornya di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/7/2022).
Olahraga seperti apa yang disarankan Prof Ruslan untuk generasi rebahan ini?
Mulailah dengan olahraga yang ringan dan bisa dilakukan di mana saja, misal rajin jalan kaki. Aktif bergerak setidaknya jalan kaki ini adalah upaya awal uang bisa dilakukan untuk mencegah masalah tulang.
Selain itu, Anda bisa tambahkan renang atau cycling. Tentu, saran olahraga lebih detailnya perlu dikonsultasikan dengan ahli kesehatan Anda sendiri.
Baca Juga : Ketika Pakar Ortopedi Hebat Bicara Tren Masayarakat Percaya Sangkal Putung
"Tetap aktif bergerak. Cara sederhana tapi terbukti menurunkan risiko masalah tulang. Misal, masih muda tapi malas bergerak, maka risiko kena masalah tulangnya bisa lebih muda," terangnya.
"Tapi, kalau dari sekarang sudah mulai olahraga dengan rutin, jika bisa di bawah pengawasan dokter atau ahli kebugaran Anda, ini bisa meminimalkan risiko masalah tulang Anda," tambahnya.
Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan khususnya bagi Anda yang punya masalah asam urat. Sebab, asam urat berkaitan juga dengan sendi tulang Anda.
"Kalau sudah punya asam urat di usia muda, maka jauhi makanan-makanan seperti kacang-kacangan misalnya," saran Prof Ruslan.
Kalau untuk mencegah masalah tulang, ia menerangkan tidak ada pantangan khusus. Tapi, tetap saja direkomendasikan konsumsi makanan bergizi tinggi dan tentunya seimbang.
Tak hanya itu, generasi rebahan itu juga berpotensi mengalami masalah diabetes, hipertensi, bahkan gangguan mental seperti depresi ataupun rapuh.
Generasi rebahan sendiri merupakan sekelompok orang yang kebanyakan berusia muda dan sedang produktif, yang lebih memilih tidak bergerak selama di rumah saja. Karena kebiasaan malas bergerak itu juga memicu mereka makan sembarang.
Nah, bagaimana generasi rebahan yang malas gerak atau mager ini bisa meminimalisir risiko alami masalah kesehatan tulang di hari tua?
Baca Juga : Ternyata Kebanyakan Kalsium Bisa Picu Masalah Jantung Serius
Prof Ruslan Nazaruddin Simanjuntak, seorang ahli kesehatan tulang sekaligus Chairman ALTY Orthopaedic Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, menjelaskan bahwa salah satu upaya yang bisa menyelamatkan generasi rebahan ini dari masalah kesehatan tulang di hari tua adalah berolahraga .
"Gerakkan tubuh Anda. Olahraga itu terbukti bisa meminimalisir masalah tulang di hari tua. Semakin Anda banyak bergerak, risiko munculnya masalah di tulang akan semakin kecil," terang Prof Ruslan saat ditemui langsung di kantornya di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/7/2022).
Olahraga seperti apa yang disarankan Prof Ruslan untuk generasi rebahan ini?
Mulailah dengan olahraga yang ringan dan bisa dilakukan di mana saja, misal rajin jalan kaki. Aktif bergerak setidaknya jalan kaki ini adalah upaya awal uang bisa dilakukan untuk mencegah masalah tulang.
Selain itu, Anda bisa tambahkan renang atau cycling. Tentu, saran olahraga lebih detailnya perlu dikonsultasikan dengan ahli kesehatan Anda sendiri.
Baca Juga : Ketika Pakar Ortopedi Hebat Bicara Tren Masayarakat Percaya Sangkal Putung
"Tetap aktif bergerak. Cara sederhana tapi terbukti menurunkan risiko masalah tulang. Misal, masih muda tapi malas bergerak, maka risiko kena masalah tulangnya bisa lebih muda," terangnya.
"Tapi, kalau dari sekarang sudah mulai olahraga dengan rutin, jika bisa di bawah pengawasan dokter atau ahli kebugaran Anda, ini bisa meminimalkan risiko masalah tulang Anda," tambahnya.
Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan khususnya bagi Anda yang punya masalah asam urat. Sebab, asam urat berkaitan juga dengan sendi tulang Anda.
"Kalau sudah punya asam urat di usia muda, maka jauhi makanan-makanan seperti kacang-kacangan misalnya," saran Prof Ruslan.
Kalau untuk mencegah masalah tulang, ia menerangkan tidak ada pantangan khusus. Tapi, tetap saja direkomendasikan konsumsi makanan bergizi tinggi dan tentunya seimbang.
(wur)