Generasi Muda Diajak Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Program Pengelolaan Sampah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Permasalahan sampah terasa seperti tak pernah ada habisnya. Begitu banyak cara yang dapat dilakukan agar sampah tidak lagi menjadi masalah lingkungan saat ini, namun pengetahuan masyarakat untuk mengelola sampah masih sangat kurang.
Guna menumbuhkan pengetahuan tersebut, belum lama ini, Pocari Sweat mengajak para warga sekolah Regina Pacis Jakarta untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan melakukan pengelolaan sampah secara benar untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Seminar tersebut memiliki tujuan untuk mengedukasi warga sekolah agar mengetahui cara pengelolaan sampah yang tepat dan dapat diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
Baca juga: Park Hyatt Jakarta Dibuka, Anies Baswedan Berharap Bisa Bangkitkan Sektor Pariwisata
Pengelolaan sampah yang tepat sangat berdampak untuk dunia di kemudian hari. Pengelolaan sampah yang benar dimulai dari melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya.
Sampah yang sudah dipilah akan dilakukan daur ulang menjadi barang yang dapat digunakan kembali, sehingga akan berdampak pada berkurangnya volume sampah yang menuju ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
Bukan hanya seminar edukasi, Pocari Sweat juga akan menyediakan tempat sampah daur ulang di sekolah Regina Pacis Jakarta agar warga sekolah dapat menerapkan materi edukasi di dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mengurangi pencemaran lingkungan, SMA Regina Pacis Jakarta juga dapat menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain dengan melakukan pengelolaan sampah di sekolah.
Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Brawijaya, Ir. Agung Murti Nugroho, ST., MT., menyampaikan bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama yang harus selalu diupayakan untuk dikelola.
"Sekolah sebagai sarana pembentuk karakter siswa merupakan kunci strategis untuk mulai menerapkan pengelolaan sampah pada generasi muda," ungkapnya di tengah-tengah seminar tersebut.
Dia pun berharap, dukungan Pocari Sweat yang menyediakan tempat sampah daur ulang di sekolah Regina Pacis Jakarta patut dicontoh sekolah lain agar pengelolaan sampah dapat dilakukan serentak oleh seluruh sekolah di Indonesia.
Baca juga: Resmi Dibuka, Park Hyatt Jakarta Jadi Lambang Kemewahan Baru
Sementara itu, dengan banyaknya edukasi yang diberikan, maka banyak pula masyarakat atau generasi muda yang akan terus peduli akan sampah dan menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan untuk anak-anak bangsa berikutnya.
Guna menumbuhkan pengetahuan tersebut, belum lama ini, Pocari Sweat mengajak para warga sekolah Regina Pacis Jakarta untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan melakukan pengelolaan sampah secara benar untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Seminar tersebut memiliki tujuan untuk mengedukasi warga sekolah agar mengetahui cara pengelolaan sampah yang tepat dan dapat diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
Baca juga: Park Hyatt Jakarta Dibuka, Anies Baswedan Berharap Bisa Bangkitkan Sektor Pariwisata
Pengelolaan sampah yang tepat sangat berdampak untuk dunia di kemudian hari. Pengelolaan sampah yang benar dimulai dari melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya.
Sampah yang sudah dipilah akan dilakukan daur ulang menjadi barang yang dapat digunakan kembali, sehingga akan berdampak pada berkurangnya volume sampah yang menuju ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
Bukan hanya seminar edukasi, Pocari Sweat juga akan menyediakan tempat sampah daur ulang di sekolah Regina Pacis Jakarta agar warga sekolah dapat menerapkan materi edukasi di dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mengurangi pencemaran lingkungan, SMA Regina Pacis Jakarta juga dapat menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain dengan melakukan pengelolaan sampah di sekolah.
Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Brawijaya, Ir. Agung Murti Nugroho, ST., MT., menyampaikan bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama yang harus selalu diupayakan untuk dikelola.
"Sekolah sebagai sarana pembentuk karakter siswa merupakan kunci strategis untuk mulai menerapkan pengelolaan sampah pada generasi muda," ungkapnya di tengah-tengah seminar tersebut.
Dia pun berharap, dukungan Pocari Sweat yang menyediakan tempat sampah daur ulang di sekolah Regina Pacis Jakarta patut dicontoh sekolah lain agar pengelolaan sampah dapat dilakukan serentak oleh seluruh sekolah di Indonesia.
Baca juga: Resmi Dibuka, Park Hyatt Jakarta Jadi Lambang Kemewahan Baru
Sementara itu, dengan banyaknya edukasi yang diberikan, maka banyak pula masyarakat atau generasi muda yang akan terus peduli akan sampah dan menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan untuk anak-anak bangsa berikutnya.
(nug)