Promosikan Film Indonesia, Dubes RI di Abu Dhabi Ajak Orang Asing dan WNI Nonton Film Horor

Senin, 15 Agustus 2022 - 09:50 WIB
loading...
Promosikan Film Indonesia, Dubes RI di Abu Dhabi Ajak Orang Asing dan WNI Nonton Film Horor
KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan Indonesian Film Week di Manarat Al Saadiyat. Secara eksternal kegiatan ini menjadi sarana untuk mempromosikan Film Indonesia. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - KBRI Abu Dhabi menyelenggarakan Indonesian Film Week di Manarat Al Saadiyat, Abu Dhabi pada 13-14 Agustus 2022. Secara eksternal kegiatan ini menjadi sarana untuk mempromosikan Film Indonesia kepada semua orang di PEA, dan secara internal kegiatan ini menjadi obat kerinduan menonton Film Indonesia untuk WNI yang berada di PEA.

Pemutaran film pada 13 Agustus dilakukan bekerja sama dengan Cinema Space Abu Dhabi. Sedangkan pemutaran film pada 14 Agustus dilakukan oleh KBRI dengan dukungan kementerian terkait di Indonesia serta MD Entertainment.

Film yang diputar pada tanggal 13 Agustus adalah Laskar Pelangi dan Lewat Djam Malam. Film pertama menceritakan perjuangan sekelompok anak-anak dalam mencapai impian mereka, keindahan persahabatan mereka dan kemampuan untuk menyelamatkan kemanusiaan, dengan latar salah satu pulau yang dulunya terkaya di Indonesia.

Film kedua menceritakan kisah seru seorang mantan pejuang kemerdekaan yang jatuh kecewa dan tidak dapat menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan sipil setelah revolusi Indonesia dalam perjuangan merdeka dari Belanda. Ini adalah film klasik tahun 1954 yang dipugar pada tahun 2012 karena dianggap mampu menyajikan potret sejarah Indonesia yang sangat artistik.


Deretan film pada 14 Agustus adalah Kartini, Uang Panai, dan KKN di Desa Penari. Kartini adalah film drama keluarga biografi, yang menggambarkan perjalanan Kartini (Pahlawan Indonesia) bergelut untuk memperjuangkan kesetaraan dan hak perempuan di era kolonial Indonesia.

Uang Panai adalah sebuah komedi berdasarkan tradisi sosial budaya Etnis Bugis tentang upaya seorang pria yang berusaha mengumpulkan mahar yang besar untuk dapat menikahi cinta dalam hidupnya. KKN di Desa Penari adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 dan menjadi film yang paling banyak ditonton dengan lebih dari 10 juta penonton.

Film ini bercerita tentang program magang 6 mahasiswa di sebuah desa terpencil ketika mereka mendapatkan pengalaman mistis dan horor. Pekan Film Indonesia diselenggarakan sebagai rangkaian acara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Acara ini gratis untuk semua dan dihadiri oleh para diplomat, mitra KBRI, serta WNI di PEA.

Acara ini sekaligus menjadi peluncuran film KKN di Desa Penari yang akan diputar secara umum di PEA oleh Vox Cinemas pada September 2022. Untungnya, dari 250 orang yang menonton KKN di Desa Penari tidak ada yang kesurupan setelah pemutaran film.


“Semua orang diajak untuk menikmati Pekan Film Indonesia akhir pekan ini di Manarat Al Saadiyat. Film yang bagus bisa membawa kita ke mana saja, bahkan ke masa lalu, dan memberi kita pengalaman terbaik seolah-olah kita adalah bagian darinya. Baik itu klasik, drama, komedi, atau horor, Anda dapat melihat bahwa film-film Indonesia dapat memberikan pengalaman itu,” kata Husin Bagis.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)