Serunya Memanen Buah Kakao di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beragam aktivitas menarik yang bisa dijajal saat berwisata Kabupaten Pinrang , Sulawesi Selatan. Salah satunya melihat secara langsung proses budidaya kakao . Jika beruntung, pengunjung juga dapat merasakan sensasi memetik kakao yang sudah matang.
Belum lama ini MNC Portal Indonesia sempat mencoba langsung kegiatan seru tersebut. Lokasinya berada di Desa Kasa, Kecamatan Batu Lapa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Meski belum dinyatakan secara gamblang sebagai desa wisata, pengunjung yang datang ke tempat ini tetap akan diterima dengan baik oleh warga lokal. Infrastruktur di Desa Kasa terbilang lengkap karena termasuk dalam program Cocoa Life besutan Mondelez Indonesia.
Program ini memberdayakan para petani kakao lokal dengan mengedepankan konsep berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mendukung kesejahteraan petani serta komunitas kakao di Kabupaten Pinrang.
Sebelum menjelejah hamparan kebun kakao yang luas, pengunjung akan diberi edukasi seputar budidaya kakao yang mengusung konsep Good Agricultural Practices (GAP).
Foto/Dimas Andhika Fikri
Bukan tanpa alasan, kondisi perkebunan kakao di Pinrang sendiri memang tidak seprima 1990-an. Kala itu Pinrang memang berada di masa kejayaannya sebagai salah satu produsen terbesar kakao di Indonesia.
Namun saat ini, pemerintah kabupaten Pinrang tengah berupaya untuk membangkitkan kembali kejayaan kebun kakao mereka. GAP sendiri dimulai dari proses pembibitan. Pengunjung akan diajak menyambangi area ED Farm & Nursery area binaan Cocoa Life. Di tempat ini, akan dijelaskan secara singkat tentang pembibitan tanaman kakao.
Menurut Rudi salah satu petani binaan Cocoa Life, proses pembibitan kakao di Kabupaten Pinrang telah mengalami pergeseran. Jika dulunya bibit ditanam secara hybrid, dari biji lalu disemai hingga tumbuh tunas baru ditanam, sekarang proses pembibitan dilakukan secara dua tahap.
Belum lama ini MNC Portal Indonesia sempat mencoba langsung kegiatan seru tersebut. Lokasinya berada di Desa Kasa, Kecamatan Batu Lapa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Meski belum dinyatakan secara gamblang sebagai desa wisata, pengunjung yang datang ke tempat ini tetap akan diterima dengan baik oleh warga lokal. Infrastruktur di Desa Kasa terbilang lengkap karena termasuk dalam program Cocoa Life besutan Mondelez Indonesia.
Program ini memberdayakan para petani kakao lokal dengan mengedepankan konsep berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah mendukung kesejahteraan petani serta komunitas kakao di Kabupaten Pinrang.
Sebelum menjelejah hamparan kebun kakao yang luas, pengunjung akan diberi edukasi seputar budidaya kakao yang mengusung konsep Good Agricultural Practices (GAP).
Foto/Dimas Andhika Fikri
Bukan tanpa alasan, kondisi perkebunan kakao di Pinrang sendiri memang tidak seprima 1990-an. Kala itu Pinrang memang berada di masa kejayaannya sebagai salah satu produsen terbesar kakao di Indonesia.
Namun saat ini, pemerintah kabupaten Pinrang tengah berupaya untuk membangkitkan kembali kejayaan kebun kakao mereka. GAP sendiri dimulai dari proses pembibitan. Pengunjung akan diajak menyambangi area ED Farm & Nursery area binaan Cocoa Life. Di tempat ini, akan dijelaskan secara singkat tentang pembibitan tanaman kakao.
Menurut Rudi salah satu petani binaan Cocoa Life, proses pembibitan kakao di Kabupaten Pinrang telah mengalami pergeseran. Jika dulunya bibit ditanam secara hybrid, dari biji lalu disemai hingga tumbuh tunas baru ditanam, sekarang proses pembibitan dilakukan secara dua tahap.