Pentas Takdir Putri Sekartadji, Usaha Padukan Cerita Legenda dan Komedi Kekinian
loading...

Pementasan Takdir Putri Sekartadji digelar oleh komunitas Teater Anak Nusantara pada Minggu (27/11). Foto/Bahrur, SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Setelah dua tahun hiatus akibat pandemi, Teater Anak Nusantara (Teras) akhirnya kembali menggelar pementasan teater pada Minggu (27/10) di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Tahun ini, teater yang dibawakan bertajuk Takdir Putri Sekartadjiyang diambil dari cerita rakyat tanah Jawa, Ande Ande Lumut.
Meskipun mengangkat cerita rakyat, tetapi lakon Takdir Putri Sekartadji dikemas sangat apik karena dibalut lelucon-lelucon modern yang kekinian. Hal ini dilakukan karena Indra Wahyudi alias Onga, sutradara dalam pertunjukan ini, ingin mengenalkan cerita rakyat kepada anak-anak muda dengan format yang lebih menarik dan dekat dengan masa kini. Menurutnya, Indonesia punya kekayaan cerita rakyat yang perlu terus dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda.
Sebelum penampilan teater , acara ini dimulai dengan pertunjukan, kuis berhadiah, serta pengumuman pemenang give away yang membuat acara ini semakin meriah. Lebih lanjut, pementasan tersebut terdiri dari tiga sesi, yakni pada pukul 10.00 WIB, pukul 14.00 WIB, dan pukul 18.30 WIB.
![Pentas Takdir Putri Sekartadji, Usaha Padukan Cerita Legenda dan Komedi Kekinian]()
Foto: Bahrur/SINDOnews
Menariknya, setiap sesi memiliki pemainnya masing-masing. Namun, tidak semuanya berbeda, misalnya saja pemeran Raja Airlangga, Zakky Rabbani, yang bermain dalam seluruh sesi pementasan.
Baca Juga: Pertunjukan Teater Orang-Orang Berbahaya Membongkar Kisah Jahat di Masa Lalu Lewat dua Detektif
“Pemain yang berbeda dalam setiap sesi ini disebabkan antusiasme penonton. Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan untuk mereka yang memang ingin mencoba bermain teater,” ungkap Onga yang juga menjadi pendiri Teras.
Pada sesi kedua, pemeran utama dimainkan oleh M. Arsyan Karomi (21) dari Univeritas Bina Nusantara sebagai Raden Pandji Asmarabangun, juga Naura Alala (16) dari SMAN 6 Jakarta sebagai Putri Sekartadji.
![Pentas Takdir Putri Sekartadji, Usaha Padukan Cerita Legenda dan Komedi Kekinian]()
Foto: Bahrur/SINDOnews
Pementasan Takdir Putri Sekartadji merupakan penampilan kedua dari Arsyan di Teras, setelah sebelumnya bergabung dalam pementasan Lutung Kasarungpada 2017.
Meskipun mengangkat cerita rakyat, tetapi lakon Takdir Putri Sekartadji dikemas sangat apik karena dibalut lelucon-lelucon modern yang kekinian. Hal ini dilakukan karena Indra Wahyudi alias Onga, sutradara dalam pertunjukan ini, ingin mengenalkan cerita rakyat kepada anak-anak muda dengan format yang lebih menarik dan dekat dengan masa kini. Menurutnya, Indonesia punya kekayaan cerita rakyat yang perlu terus dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda.
Sebelum penampilan teater , acara ini dimulai dengan pertunjukan, kuis berhadiah, serta pengumuman pemenang give away yang membuat acara ini semakin meriah. Lebih lanjut, pementasan tersebut terdiri dari tiga sesi, yakni pada pukul 10.00 WIB, pukul 14.00 WIB, dan pukul 18.30 WIB.
.jpg)
Foto: Bahrur/SINDOnews
Menariknya, setiap sesi memiliki pemainnya masing-masing. Namun, tidak semuanya berbeda, misalnya saja pemeran Raja Airlangga, Zakky Rabbani, yang bermain dalam seluruh sesi pementasan.
Baca Juga: Pertunjukan Teater Orang-Orang Berbahaya Membongkar Kisah Jahat di Masa Lalu Lewat dua Detektif
“Pemain yang berbeda dalam setiap sesi ini disebabkan antusiasme penonton. Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan untuk mereka yang memang ingin mencoba bermain teater,” ungkap Onga yang juga menjadi pendiri Teras.
Pada sesi kedua, pemeran utama dimainkan oleh M. Arsyan Karomi (21) dari Univeritas Bina Nusantara sebagai Raden Pandji Asmarabangun, juga Naura Alala (16) dari SMAN 6 Jakarta sebagai Putri Sekartadji.

Foto: Bahrur/SINDOnews
Pementasan Takdir Putri Sekartadji merupakan penampilan kedua dari Arsyan di Teras, setelah sebelumnya bergabung dalam pementasan Lutung Kasarungpada 2017.
Lihat Juga :