Mau Bekerja sebagai SPG? Ini Kriterianya, Tak Harus Cakep

Rabu, 14 Desember 2022 - 20:48 WIB
loading...
Mau Bekerja sebagai SPG? Ini Kriterianya, Tak Harus Cakep
Ada beberapa kriteria untuk seseorang bisa bekerja sebagai SPG. Kriteria umum yang kerap dijadikan patokan merekrut tenaga kerja seperti SPG adalah soal fisik. Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Ada beberapa kriteria untuk seseorang bisa bekerja sebagai sales promotion girl atau SPG. Salah satu kriteria umum yang kerap dijadikan patokan dalam merekrut tenaga kerja seperti SPG, SPB (sales promotion boy) dan user adalah soal fisik.

Tak bisa dimungkiri, meski tidak selalu ada, kriteria satu ini memang masih ada. Namun, menurut Owner Talent Agency, Harry Perdana itu kembali lagi sesuai kebutuhan klien.

"Kalau jadi sales promotion girl, promotion boy, tergantung kemauan kliennya seperti apa. Nyarinya sales banget atau yang ngerti fashion atau segala macemnya,” kata Harry dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (14/12/2022).

“Nggak mesti good looking, balik lagi tergantung talent yang diinginkan. Jadi setiap satu pekerjaan, kalaupun memang dia mintanya kriteria fisik tertentu, ya udah kita harus carikan fokus utamanya yang kaya gitu dulu. Baru dengan ability-ability lain yang memiliki itu,” lanjutnya.



Di sisi lain, Harry mengungkapkan tugas utama dari sebuah agensi dalam menyediakan jasa dan tenaga kerja untuk klien-klien dalam bisnis tertentu.

Harry memaparkan, orang yang berkecimpung dalam industri talent agency sendiri umumnya seseorang yang bekerja di bidang usaha yang termasuk dalam kategori jasa, pengadaan tenaga kerja khusus untuk promo bisnis.

“Kalau udah ngomongin talent agency which is ngomongin masalah agensi ya tentu menyediakan kebutuhan-kebutuhan talent dalam sebuah acara kepada sebuah klien atau acaranya itu sendiri," ungkap Harry.

"Jadi orang-orang yang menyediakan tenaga kerjanya ini,” lanjutnya.



Ia juga menjelaskan beberapa proses suatu agensi dalam merekrut tenaga kerja sesuai permintaan para klien. Menurutnya, untuk seorang yang telah berkecimpung di dunia talent agensi selama belasan tahun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit.

“Mungkin karena saya sendiri dari umur 16 tahun sudah pernah menjalani peran itu sebelumnya. Jadi ibarat kata naturally untuk proses HR itu kaya udah punya poin-poin sendiri. Ibarat kata kalau spek jadi legal officer berarti speknya harus rapi, harus anaknya juga cekatan,” tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)