9 Hidangan Natal Khas Nusantara, Unik dan Menggugah Selera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hidangan Natal khas nusantara ini telah disajikan dari waktu ke waktu, bahkan telah ada sejak zaman kolonialisme atau penjajahan.
Keragaman suku dan tradisi di masing-masing daerah di Indonesia, menghasilkan beragam resep dan teknik memasak hidangan khas nusantara saat Natal.
Dengan tampilan unik dan cita rasa yang menggugah selera, hidangan Natal khas nusantara ini memiliki makna dibalik masakan yang dibuat.
Lantas, apa saja hidangan khas Natal khas nusantara itu? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Selat Solo
Hidangan khas Natal pertama dibuka dengan Kudapan steak khas Jawa, terutama dari Solo, Jawa Tengah. Selat Solo yang merupakan makanan yang memodifikasi olahan steak dari Eropa. Selat Solo biasanya menggunakan daging sapi, yang disajikan dalam kuah manis encer dengan tambahan sayur-sayuran berupa selada, wortel, dan lain-lainnya sesuai dengan selera Anda.
Selat Solo ini telah ada sejak masa kolonial Hindia Belanda, dimana kala itu orang-orang Eropa membawa bahan-bahan masakan serta teknik-teknik memasak khas Eropa yang dikenalkan kepada para kaum ningrat, dan kaum terdidik pada masa itu.
2. Sup Brenebon
Dari Solo, ada hidangan natal khas dari Manado, Sulawesi Utara yang biasanya disajikan sebagai menu penutup. Sup yang diadopsi dari masakan Belanda dengan cita rasa rempah-rempah Nusantara. Sup Brenebon memiliki penampakan kuah yang benih dengan rasa gurih dan menyegarkan dan warna yang sedikit merah.
Namun warna yang ditimbulkan biasanya tergantung dengan bahan yang digunakan dalam membuat sup. Sup Brenebon terdiri dari dua jenis yaitu Brenebon kacang merah dan daging babi.
3. Ikan Woku Belanga
Woku sendiri merupakan nama teknik memasak yang dilakukan dalam hidangan satu ini, yang sejatinya berasal dari nama daun “Woka” yaitu sejenis tanaman lontar yang bisa dipakai sebagai pembungkus nasi. Ikan akan diolah dengan campuran berbagai jenis campuran bumbu dan rempah ala Manado seperti bawang merah, bawang putih, Merica, cabe, kunyit, jahe, kemiri dan lainnya.
Keragaman suku dan tradisi di masing-masing daerah di Indonesia, menghasilkan beragam resep dan teknik memasak hidangan khas nusantara saat Natal.
Dengan tampilan unik dan cita rasa yang menggugah selera, hidangan Natal khas nusantara ini memiliki makna dibalik masakan yang dibuat.
Lantas, apa saja hidangan khas Natal khas nusantara itu? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Selat Solo
Hidangan khas Natal pertama dibuka dengan Kudapan steak khas Jawa, terutama dari Solo, Jawa Tengah. Selat Solo yang merupakan makanan yang memodifikasi olahan steak dari Eropa. Selat Solo biasanya menggunakan daging sapi, yang disajikan dalam kuah manis encer dengan tambahan sayur-sayuran berupa selada, wortel, dan lain-lainnya sesuai dengan selera Anda.
Selat Solo ini telah ada sejak masa kolonial Hindia Belanda, dimana kala itu orang-orang Eropa membawa bahan-bahan masakan serta teknik-teknik memasak khas Eropa yang dikenalkan kepada para kaum ningrat, dan kaum terdidik pada masa itu.
2. Sup Brenebon
Dari Solo, ada hidangan natal khas dari Manado, Sulawesi Utara yang biasanya disajikan sebagai menu penutup. Sup yang diadopsi dari masakan Belanda dengan cita rasa rempah-rempah Nusantara. Sup Brenebon memiliki penampakan kuah yang benih dengan rasa gurih dan menyegarkan dan warna yang sedikit merah.
Namun warna yang ditimbulkan biasanya tergantung dengan bahan yang digunakan dalam membuat sup. Sup Brenebon terdiri dari dua jenis yaitu Brenebon kacang merah dan daging babi.
3. Ikan Woku Belanga
Woku sendiri merupakan nama teknik memasak yang dilakukan dalam hidangan satu ini, yang sejatinya berasal dari nama daun “Woka” yaitu sejenis tanaman lontar yang bisa dipakai sebagai pembungkus nasi. Ikan akan diolah dengan campuran berbagai jenis campuran bumbu dan rempah ala Manado seperti bawang merah, bawang putih, Merica, cabe, kunyit, jahe, kemiri dan lainnya.