6 Gangguan Komplikasi Penyakit Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak gangguan komplikasi penyakit asam urat. Untuk diketahui, asam urat merupakan kondisi serangan radang sendi yang menyakitkan dan akut. Hal tersebut disebabkan penumpukan asam urat dalam darah.
Asam urat sering kali kambuh pada malam hari, dan bisa membuat penderitanya terjaga dari tidur. Rasa sakit yang berkelanjutan juga dapat membuat penderitanya tidak dapat tidur kembali.
Banyak orang yang mengalami satu serangan asam urat, dan tidak pernah mengalami serangan kedua. Namun, ada pengembangan gout kronis atau serangan berulang yang terjadi lebih sering dari waktu ke waktu.
Baca juga: Bisa Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat yang Mengesankan dari Apel
Asam urat kronis dapat menyebabkan masalah yang lebih parah, terutama jika tidak ditangani. Dan, berikut ini 6 gangguan komplikasi penyakit asam urat, seperti dilansir laman kesehatan Healthline pada Sabtu (7/1/2023).
1. Produktivitas Menurun
Ketika asam urat kambuh, akan sangat mengganggu aktivitas. Apalagi bila terjadi malam hari yang menyebabkan Anda tidak bisa tidur. Ketika Anda tidak bisa tidur, akan merasa lelah, stres, perubahan suasana hati, dan efek buruknya dapat menyebabkan kecacatan permanen.
2. Tophi
Tophi adalah endapan kristal urat yang terbentuk di bawah kulit pada kasus gout kronis, atau tophaceous gout. Tophi paling sering terjadi di bagian tubuh antara tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan telinga.
Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit dan biasanya tidak nyeri, kecuali saat serangan asam urat saat meradang dan bengkak.
Saat tophi terus tumbuh, dapat mengikis kulit dan jaringan sendi di sekitarnya. Ini menyebabkan kerusakan dan akhirnya kehancuran sendi.
3. Deformitas Sendi
Jika penyebab asam urat tidak diobati, serangan akut akan semakin sering terjadi. Peradangan yang disebabkan serangan ini, serta pertumbuhan tophi, menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
Arthritis yang disebabkan asam urat dapat menyebabkan erosi tulang dan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada sendi.
4. Batu Ginjal
Gangguan komplikasi penyakit asam urat juga bisa menyebabkan batu ginjal. Hal itu karena kristal urat yang sama yang menyebabkan gejala asam urat menyakitkan juga bisa terbentuk di ginjal. Ini dapat membuat batu ginjal yang menyakitkan. Konsentrasi batu ginjal urat yang tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
5. Penyakit Ginjal
Menurut National Kidney Foundation, banyak penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis (CKD). Ini terkadang berakhir dengan gagal ginjal.
Namun, ada pendapat yang bertentangan mengenai apakah penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya menciptakan kadar asam urat tinggi yang menyebabkan gejala asam urat.
Baca juga: 4 Makanan yang Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat, Cocok buat Penderita Insomnia
6. Penyakit Jantung
Asam urat umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner (CAD), dan gagal jantung.
Asam urat sering kali kambuh pada malam hari, dan bisa membuat penderitanya terjaga dari tidur. Rasa sakit yang berkelanjutan juga dapat membuat penderitanya tidak dapat tidur kembali.
Banyak orang yang mengalami satu serangan asam urat, dan tidak pernah mengalami serangan kedua. Namun, ada pengembangan gout kronis atau serangan berulang yang terjadi lebih sering dari waktu ke waktu.
Baca juga: Bisa Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat yang Mengesankan dari Apel
Asam urat kronis dapat menyebabkan masalah yang lebih parah, terutama jika tidak ditangani. Dan, berikut ini 6 gangguan komplikasi penyakit asam urat, seperti dilansir laman kesehatan Healthline pada Sabtu (7/1/2023).
1. Produktivitas Menurun
Ketika asam urat kambuh, akan sangat mengganggu aktivitas. Apalagi bila terjadi malam hari yang menyebabkan Anda tidak bisa tidur. Ketika Anda tidak bisa tidur, akan merasa lelah, stres, perubahan suasana hati, dan efek buruknya dapat menyebabkan kecacatan permanen.
2. Tophi
Tophi adalah endapan kristal urat yang terbentuk di bawah kulit pada kasus gout kronis, atau tophaceous gout. Tophi paling sering terjadi di bagian tubuh antara tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan telinga.
Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit dan biasanya tidak nyeri, kecuali saat serangan asam urat saat meradang dan bengkak.
Saat tophi terus tumbuh, dapat mengikis kulit dan jaringan sendi di sekitarnya. Ini menyebabkan kerusakan dan akhirnya kehancuran sendi.
3. Deformitas Sendi
Jika penyebab asam urat tidak diobati, serangan akut akan semakin sering terjadi. Peradangan yang disebabkan serangan ini, serta pertumbuhan tophi, menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
Arthritis yang disebabkan asam urat dapat menyebabkan erosi tulang dan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada sendi.
4. Batu Ginjal
Gangguan komplikasi penyakit asam urat juga bisa menyebabkan batu ginjal. Hal itu karena kristal urat yang sama yang menyebabkan gejala asam urat menyakitkan juga bisa terbentuk di ginjal. Ini dapat membuat batu ginjal yang menyakitkan. Konsentrasi batu ginjal urat yang tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
5. Penyakit Ginjal
Menurut National Kidney Foundation, banyak penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis (CKD). Ini terkadang berakhir dengan gagal ginjal.
Namun, ada pendapat yang bertentangan mengenai apakah penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya menciptakan kadar asam urat tinggi yang menyebabkan gejala asam urat.
Baca juga: 4 Makanan yang Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat, Cocok buat Penderita Insomnia
6. Penyakit Jantung
Asam urat umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner (CAD), dan gagal jantung.
(nug)