Tips Terhindar dari Penyakit Hepatitis
A
A
A
JAKARTA - Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh autoimun, perlemakan, alkohol, hingga infeksi virus dan bakteri.
Untuk hepatitis karena virus, dibagi menjadi Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis jenis B menjadi jenis hepatitis yang paling sering menular. Jenis ini pun dengan mudah menular dari seorang pengidap ke orang lain
Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Olivia Ekaputri memiliki cara agar terhindar dari penyakit hepatitis. Dalam hal ini penggunaan alat menipedicure yang tidak steril pun akan memiliki risiko penularan hepatitis.
"Penggunaan alat menipedicure di salon bisa menjadi media penularan hepatitis. Cara Penananganan yang tepat dan pencegahan,”, ujar Olivia Ekaputri dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Menurutnya, penggunaan barang-barang seperti yang sebetulnya bersifat pribadi sebaiknya tidak digunakan secara bersama-sama. Sama halnya juga oleh penggunaan alat cukur alis, sikat gigi, alat cukur dan gunting kuku juga menjadi media bagi virus hepatitis untuk menular ke orang lain.
"Jadi sebetulnya ketika ada luka-luka sangat kecil itu kita sadar. Misalnya sebelum digunakan oleh kita, peralatan menipeducure itu digunakan oleh penderita hepatitis, yang kemungkinan ada noda darah yang tertinggal tanpa sengaja. Kemudian alat itu digunakan oleh orang lain, tentu saja orang tersebut jadi tertular," katanya.
Seperti diketahui, penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia.
Menurut Pusdatin Kemkes, pada tahun 2013 secara Nasional diperkirakan terdapat 1,2 % penduduk di Indonesia mengidap penyakit Hepatitis, dan kondisi ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun 2007, yaitu sekitar 0,6 %. Apabila dikonversikan ke dalam jumlah absolut penduduk Indonesia tahun 2013 sekitar 248.422.956 jiwa, maka bisa dikatakan bahwa 2.981.075 jiwa penduduk Indonesia terinfeksi Hepatitis.
Untuk hepatitis karena virus, dibagi menjadi Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis jenis B menjadi jenis hepatitis yang paling sering menular. Jenis ini pun dengan mudah menular dari seorang pengidap ke orang lain
Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Olivia Ekaputri memiliki cara agar terhindar dari penyakit hepatitis. Dalam hal ini penggunaan alat menipedicure yang tidak steril pun akan memiliki risiko penularan hepatitis.
"Penggunaan alat menipedicure di salon bisa menjadi media penularan hepatitis. Cara Penananganan yang tepat dan pencegahan,”, ujar Olivia Ekaputri dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.
Menurutnya, penggunaan barang-barang seperti yang sebetulnya bersifat pribadi sebaiknya tidak digunakan secara bersama-sama. Sama halnya juga oleh penggunaan alat cukur alis, sikat gigi, alat cukur dan gunting kuku juga menjadi media bagi virus hepatitis untuk menular ke orang lain.
"Jadi sebetulnya ketika ada luka-luka sangat kecil itu kita sadar. Misalnya sebelum digunakan oleh kita, peralatan menipeducure itu digunakan oleh penderita hepatitis, yang kemungkinan ada noda darah yang tertinggal tanpa sengaja. Kemudian alat itu digunakan oleh orang lain, tentu saja orang tersebut jadi tertular," katanya.
Seperti diketahui, penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia.
Menurut Pusdatin Kemkes, pada tahun 2013 secara Nasional diperkirakan terdapat 1,2 % penduduk di Indonesia mengidap penyakit Hepatitis, dan kondisi ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun 2007, yaitu sekitar 0,6 %. Apabila dikonversikan ke dalam jumlah absolut penduduk Indonesia tahun 2013 sekitar 248.422.956 jiwa, maka bisa dikatakan bahwa 2.981.075 jiwa penduduk Indonesia terinfeksi Hepatitis.
(nfl)