Insomnia Bikin Trio Wijaya Beruntung Sekaligus Sial
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi asal Medan, Trio Wijaya baru saja melepaskan single terbarunya yang diberi judul Selamat Pagi Malam. Jebolan ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia itu membuat lagu tersebut setelah terinspirasi pengalaman pribadinya terhadap insomnia, keadaan yang tidak bisa tidur di malam hari.
"Lagu ini tuh bercerita tentang insom, aku suka insom, aku nyaman dengan insom. Tapi, di satu sisi aku worry dengan dampak dari negatif si insom untuk kesehatan aku," ujar Trio saat mengunjungi Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (15/11).
Namun, di bagian lain, bagi Trio, insomnia merupakan berlian, karena dengan kondisi insomnia tersebut, dia merasa bisa menghasilkan karya dan bisa mengerjakan suatu karya di malam hari.
"Insom ini buatku waktu yang sangat berlian untuk dibuat berpikir dan berkarya," tegas Trio, yang juga mengaku bahwa dia mulai mengalami insomnia semasa menempuh ilmu di bangku kuliah.
Menariknya, pembuatan single Selamat Pagi Malam ini melibatkan Kamga Tangga dan Andy Fourtwenty dari segi aransemen musiknya. Oleh karena bekerjasama dengan musisi yang sudah terkenal, Trio mengatakan jika proses pembuatan single tersebut memakan waktu hingga 8 bulan. Cukup lamanya pengerjaan tersebut, pasalnya, kedua musisi yang terlibat juga tengah disibukkan dengan agendanya.
Mengawali karier dari sebuah ajang pencarian bakat, Trio Wijaya mengatakan jika ajang pencarian bakat berpengaruh sangat besar di dalam perjalanan hidupnya. "Kalau ditanya seberapa besar pengaruh ajang Rising Star, itu yang paling besar sejauh ini, karena tanpa ajang itu ya aku enggak akan bisa ada di sini," kata Trio.
Melalui Selamat Pagi Malam, Trio Wijaya berpesan agar nikmati waktu insomnia untuk hal-hal yang positif. Akan tetapi jika bisa dihentikan, alangkah lebih baik berhenti dari kondisi tersebut.
"Lagu ini tuh bercerita tentang insom, aku suka insom, aku nyaman dengan insom. Tapi, di satu sisi aku worry dengan dampak dari negatif si insom untuk kesehatan aku," ujar Trio saat mengunjungi Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (15/11).
Namun, di bagian lain, bagi Trio, insomnia merupakan berlian, karena dengan kondisi insomnia tersebut, dia merasa bisa menghasilkan karya dan bisa mengerjakan suatu karya di malam hari.
"Insom ini buatku waktu yang sangat berlian untuk dibuat berpikir dan berkarya," tegas Trio, yang juga mengaku bahwa dia mulai mengalami insomnia semasa menempuh ilmu di bangku kuliah.
Menariknya, pembuatan single Selamat Pagi Malam ini melibatkan Kamga Tangga dan Andy Fourtwenty dari segi aransemen musiknya. Oleh karena bekerjasama dengan musisi yang sudah terkenal, Trio mengatakan jika proses pembuatan single tersebut memakan waktu hingga 8 bulan. Cukup lamanya pengerjaan tersebut, pasalnya, kedua musisi yang terlibat juga tengah disibukkan dengan agendanya.
Mengawali karier dari sebuah ajang pencarian bakat, Trio Wijaya mengatakan jika ajang pencarian bakat berpengaruh sangat besar di dalam perjalanan hidupnya. "Kalau ditanya seberapa besar pengaruh ajang Rising Star, itu yang paling besar sejauh ini, karena tanpa ajang itu ya aku enggak akan bisa ada di sini," kata Trio.
Melalui Selamat Pagi Malam, Trio Wijaya berpesan agar nikmati waktu insomnia untuk hal-hal yang positif. Akan tetapi jika bisa dihentikan, alangkah lebih baik berhenti dari kondisi tersebut.
(nug)