Eksplorasi Peplum
A
A
A
Permainan siluet longgar dari peplum masih menjadi tampilan favorit. Selain itu, ada banyak eksplorasi yang dilakukan desainer dan label untuk memperbaharui tampilannya lewat material maupun bentuk baru.
Lupakan tentang renda yang dijahit di pinggiran baju sebagai aksen baju. Itu karena siluet dengan peplum kini muncul makin banyak penciptaan bentuk baru. Pada musim teranyar fall/winter 2015 kebangkitan nuansa 1980-an melalui peplum ikut dibawa kembali oleh JW Anderson.
Namun, suka cita transformasi peplum tak hanya tampil dalam gaya 1980-an. Beberapa menampilkan peplum longgar yang bahkan bisa sebagai dress , lebih flowy dan menjadi begitu pop. Pembaharuan peplum ikut dibuat pada sebuah kemeja. Permainan ini muncul di bagian lengan maupun ujung baju. Bahan kemeja yang agak kaku tidak terlalu memengaruhi tampilan kemeja, justru inilah yang membuatnya unik.
“Ide yang brilian untuk menyamarkan bentuk tubuh. Kenakan dengan celana ramping atau boyfriend jins untuk terlihat lebih nyentrik,” tulis Alice Newbold, kolumnis mode di Telegraph.co.uk. Tampilan peplum dress dengan rok hemline pun menjadikan sebuah sisi feminin yang flowy , dengan dress longgar mencapai lutut. Rempel peplum pun memiliki ketebalan berbeda dan ini menjadi permainan aksen yang menarik, sangat feminin.
Menciptakan efek yang aneh mix and match dengan atasan peplum, berarti dapat menambahkan rompi berbulu, atau jaket berenda untuk efek ganda. Atasan yang memiliki siluet peplum longgar pun bisa mirip dengan potongan rajutan jika memakai embel-embel kain yang dibentuk melebar keluar di bagian bawahnya. Sementara, gaya bohemian yang saat ini tengah tren juga menempatkan peplum dalam nuansa beachwear.
Menampilkan katun putih dengan potongan loose , sebagai cara untuk membiarkan diri bersantai di pantai. “Adapun menjadi supertrendi sekaligus mewah dengan peplum dress dapat dilakukan melalui pemilihan materialnya. Misalnya lewat bahan kulit atau yang bertekstur,” kata Newbold. Para wanita yang tergila-gila dengan gaun peplum pun memainkan bagian melengkung dari tubuh.
Gaun model peplum dress berada dalam mode tahun 2015. Dibuat dalam printed, strapless peplum, dan peplum panjang selutut tampak menjadi yang paling tren. Fashion sebagai cara untuk mengekspresikan diri, di luar dan terlepas dari batas-batas apa pun. Dalam sejarahnya pada era lampau peplums melakukan pekerjaan yang besar bagi perempuan dari segala usia dengan siluetnya.
Kedatangan kembali peplum sempat terjadi pada tahun 1940-an karena jaket peplum yang tampak luar biasa dari Chrsitian Dior. Dan, mengapa disukai hingga sekarang? Sebab peplum cocok untuk tipe tubuh mana pun, tergantung permainan siluetnya. Contoh selebriti, Kim Kadarshian, yang kerap mengenakannya. Kadarshian juga menyukai lengkungan ini karena membentuk pinggang, menyembunyikan ataupun memamerkannya.
Dyah ayu pamela
Lupakan tentang renda yang dijahit di pinggiran baju sebagai aksen baju. Itu karena siluet dengan peplum kini muncul makin banyak penciptaan bentuk baru. Pada musim teranyar fall/winter 2015 kebangkitan nuansa 1980-an melalui peplum ikut dibawa kembali oleh JW Anderson.
Namun, suka cita transformasi peplum tak hanya tampil dalam gaya 1980-an. Beberapa menampilkan peplum longgar yang bahkan bisa sebagai dress , lebih flowy dan menjadi begitu pop. Pembaharuan peplum ikut dibuat pada sebuah kemeja. Permainan ini muncul di bagian lengan maupun ujung baju. Bahan kemeja yang agak kaku tidak terlalu memengaruhi tampilan kemeja, justru inilah yang membuatnya unik.
“Ide yang brilian untuk menyamarkan bentuk tubuh. Kenakan dengan celana ramping atau boyfriend jins untuk terlihat lebih nyentrik,” tulis Alice Newbold, kolumnis mode di Telegraph.co.uk. Tampilan peplum dress dengan rok hemline pun menjadikan sebuah sisi feminin yang flowy , dengan dress longgar mencapai lutut. Rempel peplum pun memiliki ketebalan berbeda dan ini menjadi permainan aksen yang menarik, sangat feminin.
Menciptakan efek yang aneh mix and match dengan atasan peplum, berarti dapat menambahkan rompi berbulu, atau jaket berenda untuk efek ganda. Atasan yang memiliki siluet peplum longgar pun bisa mirip dengan potongan rajutan jika memakai embel-embel kain yang dibentuk melebar keluar di bagian bawahnya. Sementara, gaya bohemian yang saat ini tengah tren juga menempatkan peplum dalam nuansa beachwear.
Menampilkan katun putih dengan potongan loose , sebagai cara untuk membiarkan diri bersantai di pantai. “Adapun menjadi supertrendi sekaligus mewah dengan peplum dress dapat dilakukan melalui pemilihan materialnya. Misalnya lewat bahan kulit atau yang bertekstur,” kata Newbold. Para wanita yang tergila-gila dengan gaun peplum pun memainkan bagian melengkung dari tubuh.
Gaun model peplum dress berada dalam mode tahun 2015. Dibuat dalam printed, strapless peplum, dan peplum panjang selutut tampak menjadi yang paling tren. Fashion sebagai cara untuk mengekspresikan diri, di luar dan terlepas dari batas-batas apa pun. Dalam sejarahnya pada era lampau peplums melakukan pekerjaan yang besar bagi perempuan dari segala usia dengan siluetnya.
Kedatangan kembali peplum sempat terjadi pada tahun 1940-an karena jaket peplum yang tampak luar biasa dari Chrsitian Dior. Dan, mengapa disukai hingga sekarang? Sebab peplum cocok untuk tipe tubuh mana pun, tergantung permainan siluetnya. Contoh selebriti, Kim Kadarshian, yang kerap mengenakannya. Kadarshian juga menyukai lengkungan ini karena membentuk pinggang, menyembunyikan ataupun memamerkannya.
Dyah ayu pamela
(bbg)