Mengapa Lagu Indonesia Sangat Populer di Malaysia, namun Tidak Berlaku Sebaliknya?

Selasa, 21 Maret 2023 - 06:23 WIB
Misalnya, pada awal 1962-an, lagu-lagu Koes Bersaudara mendominasi tangga urutan lagu-lagu yang populer di radio-radio Singapura dan Malaysia. Lagu Pagi Indah dan Oh Kau Tahu dianggap saingan berat duet The Everly Brothers dari Amerika Serikat dengan lagunya yang hits, All I Have To Do dan Devoted to You.

Penyanyi-penyanyi Indonesia yang pernah rekaman di Singapura antara lain Alfian, Lilis Syarif, Tiar Ramon, Emilia Contessa, Inneke Kusumadewi, Aida Mustafa, Bimbo, Khatanti Yosepha (Tanti Yosepa) dan Wirdaningsih.

Any Ray, Ivo Nilakresna, Titik Puspa, Sutan Suti dan Zulkarnain adalah penyanyi yang dikontrak oleh Philips. Band yang sering menjadi pengiring penyanyi Indonesia pada perusahaan rekaman Philips adalah Zaenal Combo dan Eka Sapta. Keduanya dari Indonesia.

Hingga pertengahan tahun 1970-an beberapa penyanyi dan musisi Tanah Air masih rekaman di Singapura. Pada 1976, The Kids membuat rekaman berjudul Salam Kasih dari Jakarta dan Indonesia Pusaka.

Pada 1977, Marini rekaman di studio Philips Singapura dengan iringan The Step. Benyamin S sudah terkenal di Malaysia sejak 1960-an karena sering manggung di negara itu.

Anita Tourisia, kemudian Maya Sopha, Ida Royani, Ivo Nilla, dan Deddy Damhudi adalah penyanyi-penyanyi yang pernah melakukan pertunjukan di Malaysia. Sementara, Aida Mustafa sering muncul di TV Malaysia.

Beberapa nama penyanyi dan musisi lainnya yang terkenal di Malaysia adalah Ervina, Broery Pesolima, Hetty Koes Endang, kemudian band D'Llyod, Emilia Contessa, mendiang Bob Tutupoly, dan Koes Plus.

Tenarnya artis Indonesia di Malaysia bisa dikatakan terjadi pada 1970-an. Mereka sudah mendapat tempat yang istimewa di hati peminat lagu-lagu Melayu di Malaysia. Dekade 1970-an adalah era emas artis-artis Indonesia menguasai pasaran musik di Malaysia.

Lagu rock menguasai pentas hiburan Malaysia pada dekade 1980-an dan 1990-an. Namun, saat itu kehadiran artis-artis Indonesia di Malaysia tidak terlalu menonjol.

Meskipun demikian bukan berarti tidak ada sama sekali. Pasalnya, artis yang berkarier sejak 1970-an masih digemari oleh masyarakat Malaysia pada tahun-tahun 1980-dan 1990-an.

Fenomena artis-artis Indonesia yang populer di Malaysia pada dekade pertengahan 1990 dan 2000-an diwarnai pula oleh kehadiran artis yang pada saat itu digolongkan sebagai anak muda seperti Krisdayanti, Melly Goeslaw, Sheila On 7, Gigi, Dewa, dan Peterpan. Mereka meneruskan kepopuleran artis Indonesia di Malaysia.

Musisi-musisi Indonesia lantas banyak menuai sukses di Malaysia sepanjang hubungan musik pop Indonesia-Malaysia berlangsung. Pada era 2000-an lagu-lagu Indonesia dapat dikatakan mendominasi musik di Malaysia.

Hal tersebut terlihat dari musik yang disiarkan di radio, tv, maupun pertunjukan-pertunjukan musik artis Indonesia di Malaysia.



Sebelumnya, kehadiran musik Indonesia memang tidak pernah dipersoalkan atau tidak muncul ke permukaan. Namun, pada era 2000-an akhirnya munculah suara-suara sumbang tentang dominasi musik Indonesia di Malaysia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More