Album Everlast, Wujud Eksplorasi Musik Fabio Asher yang Keluar dari Zona Nyaman

Kamis, 06 Juni 2024 - 17:49 WIB
loading...
Album Everlast, Wujud Eksplorasi Musik Fabio Asher yang Keluar dari Zona Nyaman
Foto: Doc. Istimewa
A A A
JAKARTA - Penyanyi dan pencipta lagu muda yang karirnya sedang naik daun Fabio Asher coba bereksplorasi karya musiknya dalam album terbaru berjudul Everlast. Album ini menandai babak baru dalam karier musik Fabio, lantaran menghadirkan berbagai elemen musikal yang berbeda dan makin menunjukkan kemampuannya yang semakin matang dalam bermusik.

Para penggemar begitu antusias menyambut karya terbaru ini, mengingat popularitas serta kualitas musik yang selalu dijaga oleh Fabio. Dalam Everlast, Fabio Asher mengeksplorasi berbagai genre dan gaya musik yang berbeda dari karya-karya yang pernah dihadirkan sebelumnya.

Album Everlast merupakan wujud eksplorasi musikal Fabio Asher yang mencoba untuk keluar dari zona nyaman sebagai penyanyi solo. Bisa dibilang, ia menjajal berbagai genre musik yang berbeda. Dalam album Everlast, Fabio tidak hanya fokus pada satu jenis musik. Fabio mencoba beragam aliran, termasuk pop, rock, bahkan hip-hop.

"Aku bisa keluar dari zona aman aku, adrenaline naik turun, banyak genre yang bisa didengarkan, seperti jazz, pop dan lain-lain," ucap Fabio Asher saat ditemui di sela sela perilisan album Everlast, beberapa waktu lalu.

Karya albumnya ini menunjukkan fleksibilitas dan kreativitasnya dalam bermusik. Selain itu, ada banyak lagu cinta di album terbarunya mulai dari 'Mabuk Asmara', 'Mahir Memberi Luka', 'Tersisa Rindu', 'Berharap Kau Kembali', dan beberapa karya lain. Album Everlast merupakan wujud eksplorasi musikal Fabio Asher.

Bisa dikatakan, penyanyi yang dikenal lewat single Bertahan Luka mengeksplorasi berbagai genre musik yang berbeda. Dalam album Everlast, Fabio tidak hanya fokus pada satu jenis musik.Fabio mencoba beragam aliran, termasuk pop, rock, bahkan hip-hop. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas Fabio dalam bermusik.

Selain itu, ada banyak materi lagu cinta di album terbarunya mulai dari 'Mabuk Asmara', 'Mahir Memberi Luka', 'Tersisa Rindu', 'Berharap Kau Kembali', dan beberapa karya lain. Menariknya dan menjadi sebuah kejutan dari materi dalam album ini, salah satunya ketika Fabio Asher mencoba ngerap untuk pertama kalinya.

Keberanian solois kelahiran Kotamobagu, 2 Oktober 1993 ini untuk bereksperimen dengan rap menunjukkan dedikasinya untuk terus berinovasi serta memberikan sesuatu yang baru bagi para pendengarnya.Keberanian tersebut menjadi sesuatu yang spesial bagi para pendengarnya yang merasakan lagu dengan gaya ngerap dari Fabio.

“Aku ada sedikit nge-rap juga, aku pikir aku nggak mau stuck di sini aja jadi aku mencoba semuanya dan semoga semua suka," tambahnya.

Solois pemilik nama lengkap Fabio Fukrer Towoliu ini tak ingin setengah setengah dalam berkarya menghabiskan banyak waktu dalam proses kreatif untuk album ini. Fabio terlibat secara langsung dalam setiap aspek produksi, mulai dari penulisan lirik hingga aransemen musik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2516 seconds (0.1#10.140)
pixels