Ternyata, Ini Gejala dan Penyebab Saraf Kejepit Leher
Jum'at, 17 April 2020 - 10:22 WIB
JAKARTA - Awal tahun mungkin menjadi momen yang tak terlupakan bagi Ganindra Bimo, seorang aktor, model, presenter, sekaligus pecinta olahraga yang kini juga aktif di sosial media instagramnya sebagai influencer. Akibat cedera yang dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan yang tepat, suami dari Andrea Dian ini divonis terkena saraf kejepit di bagian lehernya. Meski sempat takut, ia pun akhirnya memilih Lamina Pain and Spine Center untuk solusi pengobatan saraf kejepitnya.
Pria yang gemar berolahraga ini sebenarnya telah merasakan nyeri di area leher sejak 4-5 tahun lalu dan tidak pernah mengira kalau ini adalah gejala saraf kejepit. Bimo sempat melakukan fisioterapi dan mengubah pola latihan. Namun, rasa sakitnya semakin tak tertahankan sehingga mengganggu aktivitasnya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke Lamina Pain and Spine Center dan langsung berkonsultasi dengan dr. Mahdian Nur Nasution, dokter spesialis bedah saraf yang profesional dan berpengalaman.
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, dokter memberikan diagnosis saraf kejepit di lima titik saraf, namun yang terparah yakni di bagian leher dengan tiga titik jepitan saraf.
Bimo juga mengunggah cerita tentang penyakit tersebut di Instagram miliknya dan menceritakan bagaimana dirinya bisa mengalami saraf kejepit.
“Jadi, gw itu kena HNP servikal grade 2 di 3 level yaitu C2-3, C4-5, C5-6,”kata Bimo dalam salah satu unggahan Instagramnya. Ia juga mengungkapkan bahwa penyakitnya ini terjadi akibat cedera, namun dibiarkan saja dan tanpa ada penanganan yang tepat.
“Mungkin kelihatannya gw kaya nggak ngerasain sakit ya, tapi kalau lagi kumat level pain gw bisa sampai di angka 9. Sakitnya itu seperti kejepit, ada kalanya tangan kebas dan punggung kaya kebakar.” tambahnya.
Sebagai dokter yang menangani langsung kondisi Bimo, dr. Mahdian menyarankan untuk melakukan tindakan endoskopi CESSYS dari Joimax. Dr Mahdian juga menjelaskan tentang saraf kejepit leher yang ternyata sangat berbahaya jika diabaikan.
Saraf Kejepit Leher dan Penyebabnya
Pria yang gemar berolahraga ini sebenarnya telah merasakan nyeri di area leher sejak 4-5 tahun lalu dan tidak pernah mengira kalau ini adalah gejala saraf kejepit. Bimo sempat melakukan fisioterapi dan mengubah pola latihan. Namun, rasa sakitnya semakin tak tertahankan sehingga mengganggu aktivitasnya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke Lamina Pain and Spine Center dan langsung berkonsultasi dengan dr. Mahdian Nur Nasution, dokter spesialis bedah saraf yang profesional dan berpengalaman.
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, dokter memberikan diagnosis saraf kejepit di lima titik saraf, namun yang terparah yakni di bagian leher dengan tiga titik jepitan saraf.
Bimo juga mengunggah cerita tentang penyakit tersebut di Instagram miliknya dan menceritakan bagaimana dirinya bisa mengalami saraf kejepit.
“Jadi, gw itu kena HNP servikal grade 2 di 3 level yaitu C2-3, C4-5, C5-6,”kata Bimo dalam salah satu unggahan Instagramnya. Ia juga mengungkapkan bahwa penyakitnya ini terjadi akibat cedera, namun dibiarkan saja dan tanpa ada penanganan yang tepat.
“Mungkin kelihatannya gw kaya nggak ngerasain sakit ya, tapi kalau lagi kumat level pain gw bisa sampai di angka 9. Sakitnya itu seperti kejepit, ada kalanya tangan kebas dan punggung kaya kebakar.” tambahnya.
Sebagai dokter yang menangani langsung kondisi Bimo, dr. Mahdian menyarankan untuk melakukan tindakan endoskopi CESSYS dari Joimax. Dr Mahdian juga menjelaskan tentang saraf kejepit leher yang ternyata sangat berbahaya jika diabaikan.
Saraf Kejepit Leher dan Penyebabnya
Lihat Juga :
tulis komentar anda