Singkong vs Kentang, Mana yang Lebih Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi?
Senin, 28 Agustus 2023 - 14:25 WIB
Dengan angka indeks glikemik yang rendah ini singkong tidak akan memicu kenaikan kadar gula darah dalam waktu singkat. Selain itu, singkong juga kaya akan serat yang dapat membuat seseorang cepat kenyang.
Kentang menjadi makanan yang punya kandungan karbohidrat seperti nasi, yakni sekitar 39 gram untuk setiap 100 gram. Ini membuatnya lebih tinggi dibandingkan singkong.
Namun, apakah kentang jauh lebih aman? Melihat dari indeks glikemik kentang, makanan ini tergolong kurang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena punya indeks glikemik 78. Angka tersebut bahkan lebih tinggi ketimbang nasi yang punya indeks glikemik 73.
Bahkan, dalam sebuah penelitian disebutkan terdapat resiko peningkatan sebesar 4% untuk seseorang terkena diabetes tipe 2 bagi orang yang mengkonsumsi 3 porsi kentang rebus atau panggang per minggu, sedangkan untuk konsumsi kentang goreng risikonya meningkat menjadi 19%.
Dari dua penjelasan kandungan singkong vs kentang, dapat ditarik kesimpulan bahwa singkong menjadi sumber karbohidrat yang aman untuk dikonsumsi penderita gula darah tinggi. Bahkan singkong bisa juga digunakan sebagai pengganti nasi.
Namun, perlu dicatat bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkap bahwa singkong dapat menurunkan atau menormalkan kadar gula darah. Sehingga untuk tata cara mengonsumsinya perlu diperhatikan lebih lanjut.
Supaya aman bagi kesehatan alangkah baiknya memasak singkong dengan cara direbus atau dipanggang, serta tidak mengkonsumsi singkong dalam jumlah melebihi batas wajar. Takaran untuk satu porsi adalah sekitar 70-100 gram.
2. Kandungan Kentang
Kentang menjadi makanan yang punya kandungan karbohidrat seperti nasi, yakni sekitar 39 gram untuk setiap 100 gram. Ini membuatnya lebih tinggi dibandingkan singkong.
Namun, apakah kentang jauh lebih aman? Melihat dari indeks glikemik kentang, makanan ini tergolong kurang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena punya indeks glikemik 78. Angka tersebut bahkan lebih tinggi ketimbang nasi yang punya indeks glikemik 73.
Baca Juga
Bahkan, dalam sebuah penelitian disebutkan terdapat resiko peningkatan sebesar 4% untuk seseorang terkena diabetes tipe 2 bagi orang yang mengkonsumsi 3 porsi kentang rebus atau panggang per minggu, sedangkan untuk konsumsi kentang goreng risikonya meningkat menjadi 19%.
Dari dua penjelasan kandungan singkong vs kentang, dapat ditarik kesimpulan bahwa singkong menjadi sumber karbohidrat yang aman untuk dikonsumsi penderita gula darah tinggi. Bahkan singkong bisa juga digunakan sebagai pengganti nasi.
Namun, perlu dicatat bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkap bahwa singkong dapat menurunkan atau menormalkan kadar gula darah. Sehingga untuk tata cara mengonsumsinya perlu diperhatikan lebih lanjut.
Supaya aman bagi kesehatan alangkah baiknya memasak singkong dengan cara direbus atau dipanggang, serta tidak mengkonsumsi singkong dalam jumlah melebihi batas wajar. Takaran untuk satu porsi adalah sekitar 70-100 gram.
(okt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda